BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Lima mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas) Kota Bandung siap mengibarkan semangat Kartini di puncak-puncak Nusantara dalam Ekspedisi Jejak Kartini II, sebuah perjalanan penuh tantangan yang menyatukan semangat petualangan, pendidikan, dan pengabdian.
Ekspedisi yang diinisiasi organisasi pecinta alam Mapag Alam Unpas ini secara resmi dilepas oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, di Kampus II Unpas, Jalan Tamansari, pada Kamis (17/7/2025).
Para peserta akan mendaki lima gunung yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) selama beberapa pekan ke depan. Selain tantangan fisik, ekspedisi ini membawa misi sosial, edukatif, dan pelestarian nilai-nilai perjuangan perempuan Indonesia.
“Pemkot Bandung sangat mengapresiasi semangat para mahasiswa ini. Ini bukan sekadar ekspedisi alam, tapi simbol keberanian, kepedulian, dan pergerakan anak muda untuk membawa perubahan positif,” kata Erwin
Baca Juga:
Erwin juga menegaskan semangat Kartini bukan hanya milik perempuan, tetapi milik semua generasi muda yang berani bergerak dan berkontribusi.
“Jejak Kartini tak berhenti di meja sejarah. Ia hidup di langkah kaki kalian, di setiap langkah menuju puncak, membawa pesan keberanian, keadilan, dan cinta tanah air,” ucapnya
Sebagai bentuk dukungan konkret, Erwin menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta untuk mendukung operasional tim selama ekspedisi. Dirinya berharap bantuan itu mampu menyemangati tim dan mendukung kelancaran misi mereka.
“Bawalah nama baik Bandung, almamater, dan organisasi. Pulanglah membawa cerita yang bisa menginspirasi generasi setelah kalian,” ujarnya.
Selain itu, Program ini merupakan lanjutan dari ekspedisi Jejak Kartini sebelumnya, dan menjadi salah satu agenda unggulan Mapag Alam Unpas tahun ini.
Kelima mahasiswa yang tergabung merupakan anggota aktif organisasi yang telah lama dikenal aktif dalam eksplorasi alam dan kampanye edukasi lingkungan.
Ekspedisi ini akan menjelajahi lima gunung yang memiliki keragaman karakteristik geografis dan nilai budaya lokal di NTT dan NTB. Tak sekadar mencapai puncak, tim juga akan mengadakan interaksi sosial dan dokumentasi kearifan lokal sepanjang perjalanan.
Dengan semangat petualangan yang berpadu nilai perjuangan dan pendidikan, Ekspedisi Jejak Kartini II menjadi bukti bahwa mahasiswa Bandung tak hanya cerdas di kelas, tetapi juga tangguh di alam, dan peka terhadap isu-isu sosial. Pemkot Bandung pun menunjukkan keberpihakan pada generasi muda yang aktif dan berani, bukan sekadar wacana melainkan dukungan nyata. (Kyy/_Usk)