BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jasmine Paolini harus mengubur harapannya meraih gelar WTA keempat dalam karier setelah kalah dari Iga Swiatek di final Cincinnati Open 2025.
Laga berdurasi 1 jam 49 menit itu berakhir dengan kemenangan petenis Polandia, yang semakin mempertegas statusnya sebagai kekuatan dominan tenis putri dunia.
Paolini sejatinya tampil impresif sepanjang turnamen. Petenis Italia ini menyingkirkan dua juara Grand Slam, Cori Gauff dan Barbora Krejcikova, sebelum bertemu Swiatek di partai puncak.
Namun langkahnya terhenti ketika menghadapi lawan yang telah mengoleksi enam gelar Grand Slam dan kini meraih trofi Cincinnati pertamanya sekaligus menjadi petenis Polandia pertama di Open Era yang melakukannya di nomor tunggal.
Sementara Swiatek melanjutkan perjalanannya dengan penuh percaya diri menuju US Open, Paolini memilih mengatur ulang fokus.
Baca Juga:
Iga Swiatek Apresiasi Perlindungan WTA Usai Alami Insiden di Miami Open
Ia memutuskan mundur dari nomor ganda campuran di New York, setelah sebelumnya juga terhenti di semifinal Cincinnati Open nomor ganda putri bersama Sara Errani.
Lewat unggahan di Instagram, Paolini tetap menunjukkan semangat tinggi.
“Ini dua pekan yang mengagumkan di sini, di Cincinnati, dan saya merasa gembira bisa kembali setelah beberapa bulan berat,” tulis Paolini.
Ia juga berterima kasih kepada tim, Federasi Tenis Italia, dan Errani yang mendukungnya di masa sulit.
Swiatek kini menambah koleksi gelarnya menjadi 24 dan siap memburu prestasi lebih tinggi di Flushing Meadows.
Paolini, meski gagal di final, pulang dengan modal kepercayaan diri berharga sebuah bekal penting untuk menatap US Open dengan fokus baru di nomor tunggal.
(Budis)