TASIKMALAYA, TEROPONGMEDIA.ID — Selama periode Januari hingga Maret 2025, setidaknya 40 bencana alam terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Bencana alam yang terjadi diantaranya longsor, banjir, pergerakan tanah, hingga angin kencang.
Bencana pergerakan tanah dua kejadian, salah satunya di Kecamatan Cineam. Tanah longsor berjumlah 18 kejadian dan untuk bencana banjir 1 kejadian.
“Dampak Cuaca ekstrem ada 17 kejadian, dan untuk lain-lainnya ada dua,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidi, Kamis 13 Maret 2025.
Bencana alam yang terjadi, lanjut Nuraedidin, menelan kerugian material sebanyak Rp 356 juta.
“Kerugian diperkirakan akan bertambah, karena cuaca ekstrem diprediksi masih akan terus terjadi,” kata Nuraedidi.
BACA JUGA:
KPU Tasikmalaya Mulai Verifikasi Administrasi Calon Bupati Pengganti untuk PSU Pilkada 2024
Nuraedidi mengimbau, karena cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi, masyarakat terus waspada terutama ketika terjadi turun hujan.
Kejadian terbaru, pohon tumbang menimpa rumah warga di Desa Tenjonagara Kecamatan Cigalontang, kejadian pada Rabu 12 Maret 2025 sore.
Akibat bencana itu, satu rumah milik Endang 40 tahun rusak berat pada bagian atap. Sementara untuk pohon yang menimpa rumah itu sudah berhasil dievakuasi sejak Rabu 12 Maret 2024 sore.
(Doel/Usk)