BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Mudik Lebaran dengan mobil listrik, kini menjadi pilihan alternatif bagi banyak pemudik, karena lebih hemat energi dan efisien.
Sebelum menempuh perjalanan jauh dengan roda empat berbasis listrik, pentingnya anda mengetahui tipe-tipe pengsian yang ada di Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Menurut laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, SPKLU di Indonesia memiliki tiga tipe soket colokan listrik, yaitu AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo tipe CCS2.
Biasanya, pengisian melalui SPKLU memakan waktu sekitar 30 hingga 90 menit, tergantung pada kapasitas baterai, teknologi SPKLU, dan jenis mobil listrik kepunyaan anda
Ketahui SPKLU sesuai Tipe Pengisian saat Mudik dengan Mobil Listrik
Untuk pemahaman lebih lanjut, berikut adalah tiga tipe pengisian daya di SPKLU yang wajib anda ketahui:
1. Medium Charging
Medium charging adalah teknologi pengisian daya dengan daya keluaran 7 – 22 kW menggunakan arus bolak-balik (AC). Waktu pengisian penuh biasanya memakan waktu sekitar 6-8 jam, cocok untuk pengisian saat istirahat lama atau saat bermalam di perjalanan.
2. Fast Charging
Teknologi fast charging menawarkan pengisian daya dengan daya keluaran 22 – 50 kW menggunakan arus searah (DC). Pengisian penuh biasanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit, ideal untuk pengendara yang ingin berhenti sebentar untuk pengisian.
3. Ultra Fast Charging
Ultra fast charging adalah teknologi tercepat dengan daya keluaran lebih dari 50 kW menggunakan arus searah (DC). Durasi pengisian daya bisa lebih cepat dibanding fast charging, yaitu sekitar 15-30 menit, cocok bagi pemudik yang ingin cepat melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA:
Daftar Lengkap SPKLU di Tol Trans Jawa, Khusus Pemudik dengan Mobil Listrik
Xiaomi SU7 dan SU7 Ultra Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik Indonesia?
Biaya Pengisian Daya di SPKLU
Biaya pengisian di SPKLU dikenakan tarif maksimal Rp2.467 per kWh. Namun, untuk layanan fast charging dan ultra fast charging, biaya tambahan dikenakan sebagai berikut:
- Fast Charging: Tambahan Rp 25.000 per pengisian
- Ultra Fast Charging: Tambahan Rp 57.000 per pengisian
Lokasi SPKLU di Jalur Mudik Jakarta–Surabaya
Untuk memastikan kenyamanan perjalanan mudik anda, beberapa lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute Jakarta–Surabaya:
Ruas Jalan Tol Jabodetabek:
- Jagorawi: Rest Area KM 10A (DC 60 kW), KM 21B (DC 50 kW), KM 45A (DC 60 kW)
- Jakarta-Tangerang: Rest Area KM 13A (DC 60 kW)
- Jakarta-Cikampek: Rest Area KM 6B (AC 22 kW, DC 25 kW), KM 19A (DC 50 kW, DC 24 kW), KM 19B (DC 50 kW, DC 24 kW), KM 39A (DC 50 kW), KM 52B (DC 50 kW), KM 57A (AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW), KM 62B (AC 22 kW, DC 50 kW, DC 200 kW)
Ruas Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi:
- Cipularang: Rest Area KM 72A, 72B; Travoy KM 88A, 88B; KM 97B
- Padaleunyi: Rest Area KM 147A, 149B
Ruas Jalan Tol Palikanci dan Batang-Semarang:
- Palikanci: Rest Area Travoy KM 207A, 208B
- Batang-Semarang: Rest Area Travoy KM 360B, KM 379A, KM 389B
Ruas Jalan Tol Semarang-Solo:
- Rest Area KM 424B, 429A, 439A, 444B, 456B, 487A, 487B
Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono:
- Solo-Ngawi: Rest Area Travoy KM 519A, 519B, 538A, 538B, 575A, 575B
- Ngawi-Kertosono: Rest Area Travoy KM 597A, 597B, 626A, 626B
Ruas Jalan Tol Surabaya–Mojokerto, Surabaya-Gempol, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan:
- Surabaya-Mojokerto: Rest Area Travoy KM 725A, 726B
- Surabaya-Gempol: Rest Area KM 754A
- Pandaan-Malang: Rest Area Travoy KM 66A, 66B, 84A
- Gempol-Pasuruan: Rest Area Travoy KM 792A, 792B
Dengan pemahaman tentang SPKLU dan jenis pengisian daya yang tersedia, perjalanan mudik menggunakan mobil listrik akan terasa lebih nyaman dan aman.
(Saepul/Budis)