Jalur KA Gubug-Karangjati Amblas Tergerus Banjir Grobogan

Penulis: Anisa

banjir grobogan
(antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jalur kereta api (KA) Gubug-Karangjati jalur rel kereta api KM 32+5/7 kembali amblas. Jalur KA ini amblas karena terdampak banjir susulan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Pihak KAI mencatat, terdapat 11 perjalanan kereta api yang harus dialihkan atas kejadian yang terjadi Jumat (24/1/2025) malam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahkan turun tangan membantu KAI menangani persoalan ini.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari menjelaskan, pemicu amblas adalah curah hujan tinggi. Hujan deras mengguyur Kabupaten Grobogan dan hulu sungai Tuntang di Kabupaten Semarang.

Berdasarkan laporan visual yang diterima BNPB, arus luapan sungai Tuntang cukup deras. Luapan ini kembali mengoyak material batu krisak dan fondasi bantalan jalur rel kereta api tersebut.

Berdasarkan laporan kronologi sementara, luapan sungai Tuntang kembali menyentuh tanggul bantalan rel kereta api pukul 21.00 WIB. Aliran yang mulanya berupa rembesan air itu kemudian mengalami peningkatan debit kira-kira pukul 22.00 WIB.

“Tak lama setelah itu, bantalan rel yang sudah ditambal akhirnya benar-benar kehilangan kemampuan. (Bantalan rel tidak mampu, red) untuk menahan derasnya arus air dan kembali amblas,” ujarnya.

Pihak KAI DAOP IV Semarang terpaksa kembali menutup jalur dan menerapkan rekayasa pola operasi. Perjalanan kereta api memutar melalui jalur Brumbung-Gundih-Gambringan maupun jalur Brumbung-Solo-Surabaya.

Jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan bergerak cepat dengan kembali menggerakkan satgas penanganan banjir. Satgas ini dipimpin oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan.

Satgas gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Tagana, PMI, Banser, relawan, dan unsur terkait kembali terjun ke lapangan. Mereka melakukan kaji cepat, penanganan darurat, serta memberikan dukungan kepada KAI DAOP IV Semarang.

KAI telah menyiagakan ratusan petugas prasarana, alat berat serta material pendukung lainnya untuk mengani luapan air di lokasi. Proses penanganan dilakukan secara intensif dengan tujuan supaya jalur dapat segera digunakan kembali.

BACA JUGA: Banjir Grobogan Makin Parah, Genangi Rel Kereta Semarang-Surabaya

Tingkat elevasi dari Bendung Glapan sebagai pengatur debet air sungai Tuntang terus dipantau. Hasil pemantauan menunjukkan, tren debit air mengalami peningkatan secara signifikan.

Adapun tingkat elevasi per pukul 00.00 WIB berada di angka 1970, dari ambang batas level tertinggi yakni 1905. Akibatnya status Awas pun ditetapkan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
makanan pemicu serangan jantung
7 Makanan Pemicu Serangan Jantung, Waspada!
Bahlil tambang Raja Ampat
Diserang karena Polemik Tambang Raja Ampat, Golkar Bela Bahlil: Salah Sasaran
Tambang Nikel di Raja Ampat
KLH Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan Tambang Nikel di Raja Ampat
Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Masa depan David da Silva bersama Persib Bandung rupanya masih belum jelas. Meski sudah memiliki kontrak, namun David da Silva belum bisa memastikan nasibnya bersama Persib. Menurut David da Silva, masa depannya bersama Persib memang ditentukan oleh manajemen dan pelatih. Sejauh ini ia belum mendapatkan kejelasan akan hal tersebut. "Saya masih ada kontrak tapi itu tergantung dengan manajemen. Saya juga ingin tahu dengan bagaimana masa depan saya," buka David da Silva kepada awak media. Bagi David, ini memang dinamika yang terjadi dalam sepak bola. Ia pun tak bisa berbicara banyak akan masa depannya dan memilih untuk menunggu kabar selanjutnya. "Tapi saya belum tahu apakah akan bertahan atau pergi. Jadi saya belum bisa berkata saya bertahan atau saya pergi," terang pemain jebolan Liga Korea Selatan tersebut. Akan tetapi di sisi lain, penyerang asal Brasil itu sangat senang dan nyaman berada di Persib. Justru sebenarnya, ia memiliki impian untuk mengakhiri karir profesionalnya bersama Maung Bandung. "Tapi saya merasa senang berada di sini, seperti yang pernah saya katakan, rencana saya adalah pensiun di sini, saya senang berada di sini dan saya sudah menuliskan nama saya di klub ini. Saya sangat senang," jelasnya. Namun jika pada akhirnya harus pergi, ia tetap bangga karena sudah mempersembahkan prestasi membanggakan. Apalagi prestasi ini sangatlah langka untuk digapai oleh pesepakbola. "Tapi jika pada akhirnya saya harus pergi, maka saya sudah merasa puas dengan usaha yang diberikan ke klub ini. Saya memberikan seratus persen untuk fit, untuk bisa bermain dan berjuang mendapatkan gelar ini." tutupnya.
Masa Depan David da Silva Bersama Persib Masih Belum Jelas
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.