Jaga Stabilitas Inflasi, BI Jabar Kuatkan Kolaborasi dengan TPID

BI Jabar Inflasi
(Instagram BI Jabar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Guna menjaga stabilitas tingkat inflasi serta akselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, Bank Indonesia Jawa Barat (BI Jabar) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi.

BI Jabar dan TPID Jabar juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah termasuk pemangku kepentingan terkait guna menjaga stabilitas tingkat inflasi tersebut.

Mengutip akun resmi Instagram BI Jabar, @bank_indonesia_jabar, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 10 kota di Provinsi Jawa Barat pada Juni 2024 mencatat deflasi sebesar -0,04% (mtm).

Untuk diketahui, deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah.

Namun, deflasi yang terjadi tidak sedalam deflasi yang terjadi pada bulan lalu sebesar -0,12% (mtm) dan deflasi nasional sebesar -0,08% (mtm).

Dengan pencapaian tersebut maka inflasi Jawa Barat secara tahunan menjadi 2,38% (yoy) dan secara kumulatif mencapai 1,11% (ytd).

“Deflasi Jawa Barat pada bulan Juni 2024 terutama bersumber dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, kelompok rekreasi, olahraga, & budaya, dan kelompok pakaian & alas kaki,” demikian deskripsi postingan Instagram BI Jabar, dikutip Senin (8/7/2024).

Secara spasial, dari sepuluh kota IHK di Jawa Barat, deflasi terpusat di Kabupaten Subang sebesar (-0,35%), Kota Cirebon sebesar (-0,34%) dan Kota Sukabumi sebesar (-0,16%).

BACA JUGA: Musim Kemarau, Pemprov Jabar Waspadai Potensi Inflasi

IHK Nasional

Sementara itu, Departemen Komunikasi Bank Indonesia merilis, Inflasi IHK pada Juni 2024 tetap terjaga dalam sasaran 2,5±1%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, inflasi IHK Juni 2024 tercatat deflasi sebesar 0,08% (mtm), sehingga secara tahunan menurun menjadi 2,51% (yoy) dari realisasi bulan sebelumnya sebesar 2,84% (yoy).

Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

“Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025,” demikian disampaikan Asisten Gubernur BI, Senin (1/7).

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon
Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Hadir di Indonesia, Untuk Sultan Doyan Petualang!
Manchester City
Link Live Streaming Everton vs Manchester City Selain Yalla Shoot
kemacetan horor tanjung priok
Gubernur Pramono Minta Maaf Soal Kemacetan Tanjung Priok
eksploitasi sirkus taman safari-2
Jadi Sorotan Dugaan Eksploitasi, Begini Sejarah Sirkus OCI Taman Safari
A41I4726.0
Patricio Pitbull Akui Salah Langkah di Debut UFC: Saya Terlalu Santai
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Manchester United vs Lyon Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Macet di Pelabuhan Tanjung Priok Horor, Apa Biang Keroknya?
Headline
Barcelona
Link Live Streaming Barcelona vs Celta Vigo Selain Yalla Shoot
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Stefano Cugurra Mundur Dari Bali United
Aleix Espargaro
Jadi Pebalap Wildcard, Aleix Espargaro Kunci Kebangkitan Honda di MotoGP Jerez
penjualan mobil maret
Penjualan Mobil Terlaris Maret 2025 di Indonesia, Pabrikan Jepang Masih Jadi Penguasa?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.