Jaga Fokus Olimpiade Paris 2024, Dua Punggawa Bulutangkis Indonesia Ambil Langkah Ekstrem

Olimpiade Paris 2024
(Foto: PBSI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 telah menjadi fokus utama bagi para atlet bulu tangkis Indonesia. Dengan tekad yang kuat dan strategi yang tak biasa, pebulutangkis Indonesia seperti Fajar Alfian dan Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan dedikasi penuh mereka untuk meraih prestasi terbaik di ajang bergengsi ini.

Fajar Alfian mengambil langkah ekstrem untuk memastikan fokusnya tidak terganggu. Sang juara All England dua musim terakhir ini memutuskan untuk mematikan handphone dan menonaktifkan WhatsApp pribadinya, menggantinya dengan nomor baru. Langkah ini diambil demi menjaga konsentrasi penuh menjelang debutnya di Olimpiade Paris bersama Mohammad Rian Ardianto.

“Memang WA (WhatsApp) saya, saya nggak aktifkan sejak tiga hari yang lalu. Itu salah satu upaya agar saya lebih fokus. Kadang-kadang, kan, masalah itu bukan datang dari Instagram atau media-media yang lain. Tapi ada juga dari WA, mungkin masalah teman atau masalah keluarga yang curhat ke kita,” ungkap Fajar, dikutip Minggu (30/6/2024).

Keputusan ekstrem ini mencerminkan betapa seriusnya Fajar dalam mempersiapkan diri. Sebelumnya, pada Olimpiade Tokyo, Fajar/Rian sebenarnya lolos ke kejuaraan setelah menempati delapan besar Race to Tokyo. Namun, mereka harus mengalah demi senior-senior mereka yang lebih berprestasi. Kini, dengan persiapan matang dan fokus tinggi, Fajar dan Rian siap menorehkan sejarah di Paris.

BACA JUGA: Jelang Olimpiade Paris 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Jalani Karantina Ketat

Tunggal putri peringkat 9 dunia, Gregoria Mariska Tunjung, juga mengadopsi pendekatan yang berbeda untuk menjaga fokusnya. Sejak Indonesia Open, Gregoria telah mengurangi penggunaan media sosial, sebuah langkah penting untuk memastikan dirinya tetap fokus pada latihan dan persiapan Olimpiade.

“Sejak Indonesia Open kemarin aku sudah mengurangi melihat medsos. Tapi, ada beberapa hal yang harus aku lakukan di medsos, yang itu terkait beberapa pekerjaan,” kata Gregoria.

Gregoria menetapkan batasan waktu yang ketat untuk penggunaan media sosial. Ia memastikan tidak menghabiskan lebih dari dua jam sehari untuk membuka media sosial dan berhenti menggunakan media sosial pada malam hari agar bisa bersiap tidur lebih awal.

“Paling sekarang aku kasih (batas) jam. Jadi misalnya jam 8 atau jam 9 aku sudah nggak buka lagi (medsos) dan persiapan untuk tidur,” jelasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
MBG untuk Ibu Hamil Tetap Berjalan saat Ramadan
Liverpool
The Reds Makin Kokoh di Puncak, Liverpool Libas Newcastle 2-0
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap
Persib Siapkan Mode Manuver Senyap Untuk Bangun Skuatnya di Musim Depan
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Februari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.