Jadwal Pertandingan hingga Larut, Djokovic Kritik Penyelengara

Djokovic Kritik Penyelengara
Jadwal Pertandingan hingga Larut Djokovic Kritik Penyelengara (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ofisial Roland Garros Novak dikritik Djokovic setelah memenangi pertandingan babak ketiga French Open pada pukul 03.07 Minggu pagi.

Juara bertahan dan pemenang gelar Grand Slam 24 kali Djokovic bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan Lorenzo Musetti 7-5, 6-7 (6/8), 2-6, 6-3, 6-0 dalam pertandingan yang baru dimulai sebelum pukul 22.45 Sabtu (1/6) malam.

Laga Djokovic kontra Musetti tersebut terjadi menyusul keputusan penyelenggara untuk mengadakan pertandingan tambahan di dua lapangan utama dengan atap yang bisa tertutup untuk mengatasi kekacauan jadwal yang disebabkan oleh hujan di Paris.

“Saya tidak ingin terlibat dalam perdebatan ini,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Minggu.

Namun ia kemudian melanjutkan, “Saya pikir beberapa hal bisa ditangani secara berbeda.”

“Ada keindahan tertentu dalam memenangkan pertandingan pada pukul tiga pagi jika itu adalah pertandingan terakhir turnamen, namun hal ini tidak terjadi,” ujar Djokovic.

BACA JUGA: Tenis Court Horison Ultima Bandung Siap Manjakan Pecinta Olahraga

Kemenangan Djokovic yang berlangsung selama empat jam 29 menit tersebut membuat petenis peringkat satu dunia berusia 37 tahun itu menyamai rekor Roger Federer dengan 369 kemenangan pertandingan Grand Slam.

“Secara fisik, saya benar-benar berusaha sekuat tenaga untuk memenangi pertandingan ini. Saat Anda melakukan reli lebih dari 20 pukulan, pada pukul dua pagi… Siapa yang bermain pada pukul dua pagi?” kata Djokovic.

“Kami memainkan beberapa pertandingan dalam hidup kami saat ini. Kondisinya sangat berat, sangat dingin. Anda tidak memiliki banyak poin bebas di balik servis Anda.”

Djokovic sekarang harus memulihkan kondisi untuk menghadapi unggulan ke-27 asal Argentina Francisco Cerundolo di babak 16 besar pada Senin setelah menghindari tersingkir lebih awal di French Open.

Meskipun pertandingan terakhir berakhir hingga larut di Paris, Australian Open di Melbourne-lah yang memegang rekor Grand Slam — pada 2008, Lleyton Hewitt dan Marcos Baghdatis memainkan pertandingan hingga pukul 04.34.

Pada US Open di New York, finis terakhir adalah pukul 02.50 pada 2022 ketika Carlos Alcaraz mengalahkan Jannik Sinner.

Sementara Wimbledon memiliki peraturan jam malam dengan bentrokan 2012 antara Andy Murray dan Baghdatis berakhir pada pukul 23.02.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
Pengamat Politik Papua: Calon Fokus pada Program Konkret Dibanding Kedekatan Kesukuan
produksi gabah kering indramayu
Sekda Jabar Minta Produksi Gabah Kering Giling Indramayu Ditingkatkan
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!