Jadwal Imsak Lombok Hari Ini Rabu 13 Maret 2025

Penulis: ajeng

Jadwal Imsak Ciamis Senin
(Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi umat muslim, jadwal imsak merupakan hal yang penting ketika ingin menjalankan ibadah puasa, terutama pada bulan Ramadan. Jadwal imsak Ramadan 1446 H di Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Utara bisa menjadi pengingat sahur bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya.

Imsakiyah wilayah Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Utara dan sekitarnya, pada Kamis (13/3/2025) pukul 04.55 WITA. Jadwal ini merujuk pada Bimas Islam Kemenag RI. Ibadah selama bulan Ramadan tidak hanya berupa puasa sepanjang siang sejak fajar shadiq terbit hingga matahari terbenam, tapi juga juga dapat menambah ibadah di malam hari.

Diriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni” (H.R. Bukhari).

Saat malam tiba, banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam di Kab. Lombok Utara. Selain shalat tarawih dan witir, kita bisa menambah tadarus Al-Qur’an, membaca zikir dan doa, serta shalat tahajud.

Ibadah sepanjang puasa Ramadhan yang tahun ini berlangsung pada Maret 2025, akan lebih berkah jika dijalani ketertiban. Termasuk di antaranya, tertib dalam waktu sahur dan jam buka puasa.

Jadwal Imsak Lombok 2025

Jadwal Imsak Lombok
Jadwal Imsak Lombok (Bimas Islam)

BACA JUGA:

Kastil Windsor Gelar Bukber Perdana dalam 1000 Tahun

Resep Apple Crumble, Cocok Jadi Hidangan Buka Puasa

Doa Ramadhan ke 13

Dalam menjalankan bulan penuh berkah ini, ada baiknya umas islam, khusus nya masyarakat Lombok memperbanyak ibadah dan tidak lupa juga untuk selalu berdoa.

Berikut adalah doa yang dianjurkan untuk dibaca pada hari ke-13 bulan Ramadhan:

اللهم طهرني فيه من الدنس والأقذار، وصبرني فيه على كائنات الأقدار، ووفقني فيه للتقى وصحبة الأبرار، بعونك يا قرة عين المساكين.

Latin:

Allahumma thahhirni fihi minad danas wal aqdhar, wa sabbirni fihi ‘ala ka-inatil aqdar, wa waffiqni fihi littuqo wa suhbatal abrar, bi ‘aunika ya qurrata ‘ainil masakin.

Artinya:

“Ya Allah, sucikanlah aku pada hari ini dari segala kotoran dan dosa, berilah aku kesabaran dalam menghadapi segala ketentuan-Mu, dan bimbinglah aku menuju ketakwaan serta kebersamaan dengan orang-orang yang baik. Dengan pertolongan-Mu, wahai cahaya mata bagi orang-orang miskin.”

Tradisi Ramadhan di Berbagai Negara

Perbedaan Cara Umat Islam Merayakan Ramadhan Setiap negara memiliki tradisi unik dalam menyambut dan menjalani bulan Ramadhan.

Meskipun esensi ibadahnya tetap sama, seperti puasa, shalat tarawih, dan membaca Al-Qur’an, cara umat Islam merayakan bulan suci ini berbeda di setiap budaya.

Indonesia

Di Indonesia, Ramadhan identik dengan tradisi ngabuburit, yaitu kegiatan menunggu waktu berbuka dengan berkeliling atau berburu takjil. Selain itu, ada mudik Lebaran, di mana jutaan perantau pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Masjid-masjid di Indonesia juga mengadakan tarawih berjamaah dengan bacaan 23 rakaat, serta tadarus Al-Qur’an yang meramaikan malam-malam Ramadhan.

Arab Saudi

Di Arab Saudi, Ramadhan terasa sangat istimewa karena ibadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi tujuan utama umat Islam dari berbagai negara. Di sana, berbuka puasa sering dilakukan dengan kurma dan air zamzam, diikuti dengan makanan khas seperti kabsa (nasi dengan daging). Uniknya, setelah berbuka, banyak keluarga menghabiskan malam dengan berbelanja atau berkumpul di kafe, karena kehidupan malam di bulan Ramadhan justru semakin hidup.

Turki

Turki memiliki tradisi unik berupa drummer sahur, di mana para penabuh drum keliling membangunkan warga untuk makan sahur. Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman Ottoman dan masih bertahan hingga sekarang. Selain itu, masjid-masjid besar di Turki sering dihiasi cahaya dan kaligrafi bercahaya (mahya) yang menggantung di antara menara sebagai penyemangat beribadah.

Mesir

Di Mesir, Ramadhan dimeriahkan dengan lentera khas bernama “Fanous”, yang menghiasi rumah, jalan, dan masjid. Selain itu, masyarakat Mesir juga gemar mengadakan “Meja Rahmah” (Mawa’id al-Rahman), yaitu meja makan panjang di jalanan yang menyediakan makanan gratis bagi siapa saja yang ingin berbuka puasa.

Pakistan & India

Di Pakistan dan India, Ramadhan terasa semakin istimewa dengan banyaknya pasar yang menjual makanan khas berbuka seperti pakora, samosa, dan jalebi. Selain itu, di banyak kota, para ulama menggunakan meriam atau sirine sebagai tanda waktu berbuka, melengkapi suara azan yang berkumandang dari masjid.

 

(Magang UKRI/Ajeng-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.