Jadwal Adzan Magrib Lombok Hari Ini 27 Maret 2025

Jadwal Adzan Magrib Lombok
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bagi umat muslim, jadwal adzan magrib merupakan hal yang penting ketika ingin menjalankan ibadah puasa, terutama pada bulan Ramadan. Jadwal adzan magrib Ramadan 1446 H di Nusa Tenggara Barat Kab. Lombok Tengah bisa menjadi pengingat berbuka bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya.

Adzan magrib wilayah Lombok Tengah dan sekitarnya, pada Kamis (27/3/2025) pukul 18.25 WITA. Jadwal ini merujuk pada Bimas Islam Kemenag RI, selain itu ibadah selama bulan Ramadan tidak hanya berupa puasa sepanjang siang sejak fajar shadiq terbit hingga matahari terbenam, tapi juga juga dapat menambah ibadah di malam hari.

Diriwayatkan, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, dosa-dosanya yang telah lampau akan diampuni” (H.R. Bukhari).

Saat malam tiba, banyak ibadah yang bisa dilakukan oleh umat Islam Lombok, selain shalat tarawih dan witir, kita bisa menambah tadarus Al-Qur’an, membaca zikir dan doa, serta shalat tahajud.

Ibadah sepanjang puasa Ramadhan yang tahun ini berlangsung pada Maret 2025, akan lebih berkah jika dijalani ketertiban. Termasuk di antaranya, tertib dalam waktu sahur dan jam buka puasa.

Jadwal Magrib Lombok Ramadan di Tahun 2025

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Lombok-Tengah-17-651x1024.jpg

BACA JUGA:

Buka Puasa dan Santunan Anak Yatim, Fetty Anggraenidini Apresiasi Peran PWI

Kastil Windsor Gelar Bukber Perdana dalam 1000 Tahun

Doa Ramadhan Ke 27

Dalam menjalankan bulan penuh berkah ini, ada baiknya umas islam, khusus nya masyarakat Lombok memperbanyak ibadah dan tidak lupa juga untuk selalu berdoa.

Berikut adalah doa yang biasa dibaca pada hari ke-27 bulan Ramadan:

اللهم ارزقني فضل ليلة القدر، وسير أموري من العسر إلى اليسر، واقبل معاذيري، وحط عني الذنب والوزر، يا رؤوفاً بعباده الصالحين

Latin:
Allahumma urzuqni fadla lailatil qadr, wa siyyir umuri minal ‘usri ilal yusr, waqbal ma’aadziri, wa huth ‘anni dz-dzanba wa-l-wizr, ya rauufan bi ‘ibaadihis shalihin.

Artinya:
“Ya Allah, berilah aku rezeki berupa keutamaan malam Lailatul Qadar, mudahkanlah segala urusanku dari kesulitan menuju kemudahan, terimalah semua permohonanku, hapuskanlah dosa dan kesalahanku, wahai Tuhan yang Maha Pengasih kepada hamba-hamba-Nya yang saleh.”

Doa ini bisa diamalkan terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan, karena malam ke-27 sering diyakini sebagai malam yang berpotensi menjadi Lailatul Qadar.

Fenomena Suara Adzan di Bulan Ramadan

Adzan memiliki makna mendalam bagi umat Muslim, terutama di bulan Ramadan. Suara panggilan ini bukan sekadar penanda waktu salat, tetapi juga memiliki efek emosional dan spiritual yang lebih kuat saat bulan suci. Ada beberapa faktor yang membuat azan di bulan Ramadan terasa lebih syahdu dan meresap ke hati darip hari-hari biasa.

Kenapa Adzan di Bulan Ramadan Terasa Lebih Syahdu dan Meresap ke Hati?

Suasana spiritual yang lebih kuat saat ramadan adalah bulan penuh keberkahan, seluruh umat Muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ibadah.

Suasana batin yang lebih khusyuk ini membuat adzan terasa lebih menyentuh jiwa.

Bahkan banyak muazin yang melantunkan adzan dengan lebih merdu dan penuh penghayatan saat bulan Ramadan.

Beberapa masjid memilih muazin dengan suara terbaik untuk mengumandangkan adzan magrib, 

Selain itu saat berpuasa, tubuh mengalami kelelahan, haus, dan lapar, sehingga suara adzan magrib memberikan rasa kelegaan dan kebahagiaan yang lebih mendalam.

Adzan menjadi simbol pelepasan dari rasa lapar dan haus serta pengingat atas nikmat yang Allah

Suara adzan di bulan Ramadan ini juga sering kali membawa nostalgia dan kenangan indah, terutama bagi yang terbiasa menjalani Ramadan bersama keluarga atau komunitas.

Efek Psikologis Suara Adzan bagi Orang yang Berpuasa

Suara adzan memiliki efek menenangkan, terutama bagi mereka yang menjalani puasa.

Ini berkaitan dengan spiritualitas yang lebih tinggi di bulan Ramadan, karena orang lebih fokus pada ibadah dan ketenangan batin.

Saat mendengar adzan magrib, orang yang berpuasa akan merasakan kebahagiaan luar biasa karena akhirnya bisa berbuka.

Mendengar adzan magrib membuat orang yang berpuasa merasakan syukur yang lebih dalam terhadap makanan dan minuman yang akan mereka konsumsi.

Adzan subuh di bulan Ramadan lebih berpengaruh secara psikologis karena menandai berakhirnya waktu sahur dan mulainya kewajiban puasa.

Umat Muslim menantikan adzan isya karena menandai mulainya salat tarawih yang hanya ada di bulan Ramadan.

Perbedaan Nuansa Adzan Saat Ramadan Dengan Hari-hari Biasa

Saat Ramadan, adzan lebih sering ditunggu, terutama adzan magrib.

Hal ini berbeda dengan hari biasa saat orang yang mungkin lebih sibuk dengan aktivitas dan tidak selalu menantikan adzan dengan perasaan yang sama.

Selain itu, saat bulan Ramadan, masjid lebih ramai karena banyak orang yang beribadah lebih giat.

Ini membuat gema adzan terasa lebih hidup dan membangun atmosfer spiritual yang lebih kuat daripada hari-hari biasa.

Selain adzan, ada juga peringatan imsak yang tidak ada di hari-hari biasa.

Bahkan beberapa daerah memiliki cara unik dalam memberikan tanda imsak, seperti menyalakan sirine atau bedug sebelum adzan subuh. 


(Magang UKRI/Ajeng/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Marc Klok Ikut Tradisi Bagi-Bagi THR di Hari Raya Idulfitri Kali Ini
Marc Klok Ikut Tradisi Bagi-Bagi THR di Hari Raya Idulfitri Kali Ini
Bojan Hodak Kirim Pesan Untuk Bobotoh di Hari Raya Idulfitri
Bojan Hodak Kirim Pesan Untuk Bobotoh di Hari Raya Idulfitri
Pertama Kalinya Rasakan Momen Hari Raya Idulfitri, Begini Reaksi Tyronne del Pino
Pertama Kalinya Rasakan Momen Hari Raya Idulfitri, Begini Reaksi Tyronne del Pino
Umuh Muchtar Sebut Lebaran Kali Ini Berbeda
Umuh Muchtar Sebut Lebaran Kali Ini Berbeda
Ruben Onsu
Momen Perdana Ruben Onsu Salat Idulfitri Usai Mualaf, Bersama Ivan Gunawan
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Pohon Beringin Tumbang di Alun-alun Pemalang sebelum Salat Id, 2 Jemaah Tewas dan 15 Terluka

4

Berkah Ramadan, Puluhan Karyawan EIGER Berangkat Umrah Hingga Kejutan Hadiah Rumah

5

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Headline
Oknum Polisi Mabuk Saat Nyepi, Kapolres Jembrana Minta Maaf
Oknum Polisi Mabuk Saat Nyepi, Kapolres Jembrana Minta Maaf
Indonesia Kirimkan Bantuan ke Thailand-Myanmar Pascagempa
Pascagempa, Indonesia Kirimkan Bantuan ke Thailand-Myanmar
Manchester City
Manchester City Takluk dari Bournemouth 1-2 Pada Babak Perempat Final FA Cup
Pohon Beringin Tumbang di Alun-alun Pemalang sebelum Shalat Id, 2 Jemaah Tewas dan 15 Terluka
Pohon Beringin Tumbang di Alun-alun Pemalang sebelum Salat Id, 2 Jemaah Tewas dan 15 Terluka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.