JAKARTA, TM.ID: Ganjar Pranowo sekaligus bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan yakin dan optimis kalau sumber daya manusia di dalam negeri bisa menggantikan tenaga kerja asing (TKA), yang bekerja di berbagai proyek yang ada di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ganjar ketika dirinya berada dalam acara ‘3 Bacapres Bicara Gagasan’ di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang disiarkan Mata Najwa, Selasa (19/9) kemarin.
Secara tegas Ganjar mengatakan kalau upscaling adalah kunci dalam mewujudkan semuanya.
“Kenapa terjadi upscaling, vokasi mesti masuk, bagaimana agar bisa cepat, agar kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, agar kita bisa bekerja sendiri,” terang Ganjar.
BACA JUGA: Profil Lengkap Najwa Shihab yang Disebut MC oleh Ganjar Pranowo
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Ganjar atas kritik kepada dirinya yang dinilai meragukan kualitas SDM dalam negeri soal keberadaan TKA China.
Dalam acara tersebut awalnya, Najwa Shihab selaku pembawa acara menanyakan tentang pandangannya terhadap keberadaan TKA China di Indonesia. Kemudian Ganjar berbagi pengalaman saat didemo besar-besaran, karena adanya investasi dari berbagai negara, termasuk Amerika, Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan China.
Dia melihat buruh dan aktivis yang menjadi massa demo menuntut pengusiran TKA. Dirinya kemudian massa aksi untuk berdialog.
“Lalu suatu ketika saya undang, saya ajak dialog, ‘Bro apa?’, ‘Kami pak yang harus bekerja’, ‘Good, Anda yang harus bekerja. Masuk’. Anda siap dites? Enggak lolos mbak,” begitu cerita Ganjar.
Mantan GUbernur Jawa Teng aini pun merasa belum optimalnya serapan pekerja dalam negeri, bukan masalah sepele. Itu membuktikan perlu adanya peningkatan kualitas supaya bisa sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
BACA JUGA: Perbedaan MC dan Jurnalis yang Gagal Dipahami Calon Presiden Ganjar Pranowo
Dirinya turut menyoroti berbagai langkah yang harus dilakukan supaya Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Maka saya sampaikan, loh jangankan yang itu kalau mereka sudah tidak Anda kehendaki, kita usir besok pagi. Tapi kita bisa atau enggak? Jangankan membuat, Anda menginstall alat itu bisa atau enggak?” kata Ganjar.