BANDUNG,TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta, Pj Bupati Garut Barnas Adjidin menindak tegas pungutan liar (pungli) di tempat wisata dan menata kembali organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada di Kabupaten Garut yang kini tengah menjadi sorotan publik.
Hal itu dikatakan Bey usai melaksanakan pelantikan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (23/1/2024).
Menurut Bey, sektor pariwisata menjadi unggulan di Kabupaten Garut, oleh karena itu kenyamanan dan keamanan wisatawan harus menjadi perhatian penting.
“Lakukan kembali penataan organisasi kemasyarakatan agar tak ada lagi pungli di tempat wisata. Perhatikan kenyamanan dan keamanan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut” katanya.
BACA JUGA: Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Garut, Ini Pesan Bey Kepada Barnas Adjidin
Sektor Unggulan Industri Kulit
Bey juga mengungkapkan, Kementerian Koperasi dan UKM saat ini sedang membangun rumah produksi bersama untuk produk olahan kulit di Garut.
Rumah produksi bersama tersebut nantinya akan dihibahkan kepada Pemda Kabupaten Garut.
“Kementerian Koperasi dan UKM akan menghibakan rumah produksi bersama kepada Pemkab Garut. Kelola dengan profesional dan fasilitasi pelaku UMKM Garut agar produk kulit ini semakin bisa bersaing dengan produk dari luar negeri,” tutur Bey.
Barnas akan memimpin Kabupaten Garut selama satu tahun menggantikan pasangan Bupati Garut Rudy Gunawan dan Helmi Budiman yang telah habis masa jabatannya.
Selama memimpin, Barnas akan tetap menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yaitu sebagai Sekretaris DPRD Jabar.
(Budis)