Ivan Sugianto, Rundung Bocah SMA di Surabaya Hingga Lakukan Pencucian Uang

Penulis: Anisa

anak ivan sugianto
(kolase)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ivan Sugianto, orang tua siswa di sebuah SMA di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi perbincangan lantaran marah-marah meminta seorang siswa SMA lain untuk bersujud dan menggonggong.

Setelah jadi tersangka dan ditangkap, Ivan kini menghadapi dua kasus sekaligus. Tidak hanya tersandung kasus perundungan, tetapi juga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menuturkan rekening milik Ivan Sugianto diblokir.

Pemblokiran juga dilakukan ke rekening klub malam Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut milik Ivan Sugianto. Selain itu, ada belasan rekening yang berkaitan dengan Ivan yang turut diblokir.

“Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening), berkembang terus, (kasus) masih jalan,” tuturnya.

Rekening milik Ivan terdeteksi adanya aktivitas ilegal.

“Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU,” jelasnya.

Sementara itu, kasus kedua adalah perundungan. Kasus ini bermula dari perselisihan antar siswa SMA Kristen Gloria 2 berinisial EV dengan siswa SMA Cita Hati berinisial AL. Pada akhir Oktober 2024 lalu, EV mengejek AL yang sekolahnya kalah dalam pertandingan basket.

Karena tak terima, AL justru mengadu olokan EV kepada ayahnya yang bernama Ivan Sugianto. Ivan Sugianto yang murka pun mendatangi EV di sekolahnya. Di sana ia marah-marah sambil memaksa EV meminta maaf sambil sujud dan menggonggong.

Video Ivan Sugianto marah-marah sambil memaksa EV untuk sujud pun viral di media sosial. Ivan Sugianto kala itu tak datang sendiri. Ia datang bersama sekelompok orang hingga membuat banyak murid merasa terganggu keamanannya.

Saat keributan terjadi, ada ratusan orang tua yang menghubungi pihak SMA Gloria 2 Surabaya dan menanyakan apakah anak mereka aman di sekolah atau tidak.

BACA JUGA: Korban Bully Binus Pertanyakan Video CCTV Lain di Sekolah, Untungkan Sekolah dan Terlapor?

Lalu pihak SMA Kristen Gloria 2 Surabaya membuat laporan kepada Polres Surabaya pada 28 Oktober. Belasan guru, kepala sekolah, dan wali murid bahkan ikut bersama-sama ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan. Pelaku bisa dijerat hukum lantaran ada unsur pemaksaan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.