Ivan Sugianto, Rundung Bocah SMA di Surabaya Hingga Lakukan Pencucian Uang

anak ivan sugianto
(kolase)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ivan Sugianto, orang tua siswa di sebuah SMA di Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi perbincangan lantaran marah-marah meminta seorang siswa SMA lain untuk bersujud dan menggonggong.

Setelah jadi tersangka dan ditangkap, Ivan kini menghadapi dua kasus sekaligus. Tidak hanya tersandung kasus perundungan, tetapi juga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menuturkan rekening milik Ivan Sugianto diblokir.

Pemblokiran juga dilakukan ke rekening klub malam Valhalla Spectaclub Surabaya yang disebut milik Ivan Sugianto. Selain itu, ada belasan rekening yang berkaitan dengan Ivan yang turut diblokir.

“Iya (rekening Valhalla turut diblokir, ada belasan (rekening), berkembang terus, (kasus) masih jalan,” tuturnya.

Rekening milik Ivan terdeteksi adanya aktivitas ilegal.

“Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal, TPPU,” jelasnya.

Sementara itu, kasus kedua adalah perundungan. Kasus ini bermula dari perselisihan antar siswa SMA Kristen Gloria 2 berinisial EV dengan siswa SMA Cita Hati berinisial AL. Pada akhir Oktober 2024 lalu, EV mengejek AL yang sekolahnya kalah dalam pertandingan basket.

Karena tak terima, AL justru mengadu olokan EV kepada ayahnya yang bernama Ivan Sugianto. Ivan Sugianto yang murka pun mendatangi EV di sekolahnya. Di sana ia marah-marah sambil memaksa EV meminta maaf sambil sujud dan menggonggong.

Video Ivan Sugianto marah-marah sambil memaksa EV untuk sujud pun viral di media sosial. Ivan Sugianto kala itu tak datang sendiri. Ia datang bersama sekelompok orang hingga membuat banyak murid merasa terganggu keamanannya.

Saat keributan terjadi, ada ratusan orang tua yang menghubungi pihak SMA Gloria 2 Surabaya dan menanyakan apakah anak mereka aman di sekolah atau tidak.

BACA JUGA: Korban Bully Binus Pertanyakan Video CCTV Lain di Sekolah, Untungkan Sekolah dan Terlapor?

Lalu pihak SMA Kristen Gloria 2 Surabaya membuat laporan kepada Polres Surabaya pada 28 Oktober. Belasan guru, kepala sekolah, dan wali murid bahkan ikut bersama-sama ke Polrestabes Surabaya untuk membuat laporan. Pelaku bisa dijerat hukum lantaran ada unsur pemaksaan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kenaikan ppn 12%-8
Daftar Game Online yang Kena Kenaikan PPN 12 %
WhatsApp Image 2024-12-21 at 11.14
PosIND Raih Penghargaan Best Corporate Secretary
Kasus Kekerasan yang Dialami Terpidana Reynhard Sinaga
Pemerintah RI Dalami Kasus Kekerasan yang Dialami Terpidana Reynhard Sinaga
Jasa Marga Berikan Potongan Tarif Tol 10 Persen Jalan Tol Trans Jawa
Jasa Marga Berikan Potongan Tarif Tol 10 Persen Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta Menuju Semarang Saat Libut Nataru
Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri
Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri
Berita Lainnya

1

Ahli Hukum Narkotika: Jerat Bandar Narkoba Gunakan TPPU Untuk Memutus Mata Rantai Jaringan Bisnis Narkotika

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Review Anime Dandadan Episode 12: Okarun dan Momo Kuak Misteri Jiji
Headline
Enea Bastianini
Ducati Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025, Pebalap Pesaing Lebih Tangguh
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan
Gunung Kerinci Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 3 Km
Peta Persaingan Grup B ASEAN Cup
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Filipina Selain Yalla Shoot, Laga Hidup Mati!
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 21 Desember 2024

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.