Israel Bombardir Kamp Pengungsi PBB di Gaza, Dunia Murka!

kamp pengungsi PBB
(Tangkapan layar YouTube @priceton)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Agresi militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina tak ada hentinya. Terbaru, Israel meluncurkan serangan ke kamp pengungsi PBB, yang menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Kamis (25/1/2024) menyebut, serangan itu mengenai lokasi di mana 800 orang mengungsi. Lokasi itu berada di Khan Younis, kota Selatan Gaza.

“Dua peluru tank menghantam gedung yang menampung 800 orang. Sekarang dilaporkan 9 orang tewas dan 75 orang terluka,” cuit Thomas White, direktur UNRWA, dalam akun X.

Dalam postingan terpisah, White mengatakan pusat pelatihan yang menampung keluarga pengungsi telah terbakar tak lama setelah serangan itu terjadi.

Bahkan, Ia menyebut insiden tersebut kemungkinan besar menimbulkan korban massal.

Juru bicara UNRWA Adnan Abu Hasna yang berbasis di Rafah, juga memberi keterangan. Ia mengatakan bahwa PBB telah berusaha mengirim ambulans ke lokasi tersebut dengan berkoordinasi dengan tentara Israel.

BACA JUGA: Survei JJI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Sebesar 53,2% Pilpres di Satu Putaran

“Tidak ada peringatan yang dikeluarkan oleh militer Israel sebelum serangan itu terjadi,” jelas Adnan, melansir CNBC.

“Kami belum dapat mengakses kompleks tersebut selama 48 jam terakhir karena kehadiran tank Israel di daerah tersebut. Situasinya sangat berbahaya,” tambahnya.

Dunia Mengutuk Israel

Rasa murka dan kecaman atas serangan Israel ke tempat pengungsian PBB ini pun beredar di seluruh dunia. Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarcic, mengatakan Israel tidak seharusnya menjadikan warga sipil sebagai targetnya.

“Selain memberikan keamanan, tempat penampungan tersebut mendistribusikan bantuan penting yang didanai (UE) kepada pengungsi Palestina. Saya mengutuk keras serangan ini. Warga sipil dan staf kemanusiaan adalah #BukanTarget,” paparnya

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Ghebreyesus, mengatakan pihaknya sangat terkejut dan berbelasungkawa atas duka yang dialami. “Tim @WHO bergabung dengan misi @UNRWA untuk membantu mereka yang terluka dalam ledakan hari ini di pusat pelatihan tempat warga sipil berlindung.”

Kementerian Luar Negeri Yordania juga melontarkan kecamannya. Amman menyebut aksi serangan tersebut adalah sesuatu yang sengaja dilakukan Israel.

“Mengecam dengan keras tindakan pasukan pendudukan Israel yang menargetkan salah satu fasilitas perlindungan UNRWA dimana para pengungsi di sektor Gaza mencari perlindungan untuk menghindari serangan yang disengaja dan terus menerus terhadap rumah mereka,” tulis pernyataan resmi itu.

Di sisi lain, protes juga timbul dari sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS). Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, mengatakan pihaknya menyesali langkah Israel itu.

“Kami menyesalkan serangan hari ini terhadap pusat pelatihan Khan Younis. Sifat perlindungan fasilitas PBB harus dihormati,” tegas Wahington.

Hal sama juga dilakukan juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson. Ia mengaku prihatin atas serangan yang dialami warga Palestina yang mengungsi disana.

“Kami sangat prihatin dengan laporan hari ini mengenai serangan yang menghantam fasilitas UNRWA yang kemudian disusul dengan laporan kebakaran di gedung tersebut,” ujarnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas