Diduga Mencekal Berita Duka Ismail Haniyeh, Turki Blokir Instagram

Penulis: Saepul

ismail haniyeh instagram
(ILustrasi.The Atlantic)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi (BTK) Turki menyatakan, memblokir media sosial Instagram terkait dengan kematian petinggi Hamas, Ismail Haniyeh.

Pemblokiran itu, tidak ada kejelasan berapa lama ortoritas Turki. Namun, pemblokiran dilakukan per Jumat (02/08/2024) dengan nomor 490.05.01.2024.-608983.

Memuat Euro News, Kepala Komunikasi Turki, Fahrettin Altun, mengkritik Instagram.  Ia menduga, aplikasi dari developer META itu  menghalangi unggahan belasungkawa atas kematian Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan udara Israel di Teheran, Iran.

BACA JUGA: Hari Ini MUI Gelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal!

Altun menegaskan, perjuangan bagi Palestina tidak akan terhapus dan tak akan luput dari sejarah. Ia juga mengecam Instagram yang melakukan sensor dengan mencegah pengguna memposting unggahan belasungkawa terhadap Ismail Haniyeh tanpa alasan dan kejelasan.

“Saya juga mengutuk keras platform media sosial Instagram, yang mencegah orang-orang untuk menerbitkan pesan belasungkawa atas kesyahidan Haniyeh. Ini adalah upaya yang sangat jelas untuk melakukan sensor,” ucapnya.

Seiras dengan itu, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim “murka’ terhadap  Meta (Facebook dan  Instagram) gegara unggahan personalnya dihapus oleh pihak Instagram.

Sebagai informasi, unggahan Anwar tersebut berisikan rasa duka dirinya atas pembunuhan petinggi Hamas Ismail Haniyeh.

Instagram menghapus unggahan tersebut dengan menyertakan keterangan “orang dan organisasi berbahaya” .

Anwar pun meminta Meta agar tak menjadi tool bagi rezim Zionis Israel.

Dalam unggahan panjangnya di Facebook, Ibrahim mengatakan keputusan Instagram menghapus unggahannya sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan atas perjuangan masyarakat Palestina.

Ia menyebut tak ada alasan yang membenarkan konten penghormatan terhadap tokoh penjuang Palestina yang ingin membebaskan negaranya dari opresi dan penderitaan sebagai konten berbahaya.

“Peringatan tegas saya kepada Meta. Jangan jadi pengecut dan tool bagi rezim opresif Zionis Israel!,” kata Anwar melalui akun Facebook personalnya.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Begini Kronologi Ratusan Ojol Serbu Rumah Warga-Rusak Mobil Polisi di Sleman
Begini Kronologi Ratusan Ojol Serbu Rumah Warga-Rusak Mobil Polisi di Sleman
Brigadir Nurhadi
Kronologi Brigadir Nurhadi yang Ditemukan Tewas di Sebuah Villa di Gili Tarawangan
Menteri UMKM
Sempat Viral, Menteri UMKM Minta Publik Tak Perpanjang Polemik Surat Pendampingan untuk Istrinya
Chelsea
Chelsea Lolos ke Semifinal Usai Tundukkan Palmeiras 2-1 di Piala Dunia Antarklub 2025
PWI dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air di Kabupaten Bandung
PWI dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air di Kabupaten Bandung
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

Membedah Kritik Sosial dan Pesan Moral dalam Film Moriarty The Patriot
Headline
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Piala Presiden 2025 Pengamanan
Amankan Piala Presiden 2025, Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan
Piala Presiden
Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025
Chelsea
Link Live Streaming Palmeiras vs Chelsea Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.