BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sosok transgender Isa Zega (Sharul) kembali menjadi sorotan publik usai disentil oleh anggota DPR Mufti Aimah Nurul Anam. Isa Zega yang dikenal sebagai “mami online” ini terancam penjara karena diduga menistakan agama.
Aksi Isa Zega yang beberapa kali umrah dengan mengenakan pakaian wanita menjadi sorotan publik dan menuai kecaman. Hal ini membuat anggota DPR Mufti Aimah Nurul Anam angkat bicara dan mengecam tindakan Isa Zega.
Menanggapi kasus Isa Zega, Nikita Mirzani melalui Instagram Story-nya terlihat menyindir Fitri Salhuteru, sahabatnya yang tengah berseteru dengannya.
“Ini lah yang terjadi kalau main sama Fitri anak durhaka yang suka nilep uang orang lain yang bukan haknya,” ujar Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani mengatakan bahwa siapa saja yang bersahabat dengan orang yang tidak tepat maka akan berakhir di polisi.
“Kalau gak Polres ya Polda,” tegasnya.
Nikita Mirzani bahkan menantang siapapun yang ingin membuktikan ucapannya tersebut.
“Enggak percaya cobain deh jadi temennya gih sana, waria Isa Zega itu coming soon contohnya yang sebentar lagi masuk bui,” tandasnya.
Suami Fitri Ikut Andil Saat Lahiran Anak Ketiga Nikita
Sebelumnya, Isa Zega pernah mengungkit momen ketika Nikita Mirzani melahirkan anak ketiganya. Saat itu, suami Fitri disebut-sebut sebagai orang yang mengazani bayi Nikita Mirzani.
“Kalau nggak ada suaminya kak Fitri, anak lu siapa yang azanin? Nggak ada,” ujar Isa Zega.
BACA JUGA : Nikita Mirzani Sentil Iza Zega Terkait Penistaan Agama: Kenakan Hijab Saat Umrah
Isa Zega yang geram dengan perlakuan Nikita Mirzani ke Fitri Salhuteru lalu meminta kesadaran artis tersebut agar mengingat kebaikan yang pernah dilakukan Fitri kepadanya.
“Lu enggak ada laki, anak lu keluar siapa yang azanin kalau enggak ada lakinya Kak Fitri. Sekarang lu kata-katain dia, sadar diri,” ujar Isa Zega.
Kasus Isa Zega yang terancam penjara kembali memanas dan menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Sementara itu, Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru masih terus berseteru dan saling sindir di media sosial.
(Hafidah Rismayanti/Aak)