Iran Bantah Trump Soal Gencatan Senjata Israel-Iran

Penulis: Anisa

israel iran gencatan senjata.-1
(x)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa negaranya sepakat gencatan senjata dengan Israel.

Melalui kicauan di X, Araghchi menegaskan hingga saat ini belum ada kesepakatan terkait gencatan senjata maupun penghentian operasi militer.

“Hingga saat ini, TIDAK ADA ‘kesepakatan’ apa pun mengenai gencatan senjata atau penghentian operasi militer. Namun, jika rezim Israel menghentikan agresinya yang melanggar hukum terhadap rakyat Iran selambat-lambatnya pukul 4 pagi waktu Tehran, kami tidak berniat melanjutkan respons militer kami setelah itu,” ucap Araghchi.

“Keputusan akhir mengenai penghentian operasi militer kami akan diputuskan kemudian,” tambahnya.

Pernyataan Araghchi ini muncul setelah Trump mengeklaim berhasil membuat Iran dan Israel sepakat gencatan senjata penuh.

Sebelumnya, melalui unggahan di media sosialnya pada Senin (23/6/2025) waktu AS, Trump mengumumkan “gencatan senjata penuh dan total” antara Israel dan Iran yang ia harap akan menjadi permanen.

Menurut Trump, gencatan senjata ini dijadwalkan akan dimulai dalam waktu sekitar enam jam.

“Telah disepakati sepenuhnya antara Israel dan Iran bahwa akan ada GENCATAN SENJATA PENUH DAN TOTAL (dalam sekitar 6 jam dari sekarang, setelah Israel dan Iran menyelesaikan misi akhir mereka yang sedang berlangsung!), selama 12 jam, dan setelah itu perang akan dianggap SELESAI,” tulis Trump di media sosial.

Baca Juga:

Prabowo Serukan Gencatan Senjata Gaza dan Redakan Konflik Iran

Fasilitas Nuklir Iran Dibombardir AS, Petinggi Muhammadiyah: Kita Tidak Bisa Menerima!

Menurut unggahan Trump, gencatan senjata ini akan diberlakukan secara bertahap dalam 24 jam ke depan.

“Secara resmi, Iran akan memulai GENCATAN SENJATA, lalu pada jam ke-12, Israel akan memulai GENCATAN SENJATA, dan pada jam ke-24, DUNIA akan menyambut secara resmi AKHIR dari PERANG 12 HARI. Selama masing-masing periode GENCATAN SENJATA, pihak lain akan tetap DAMAI dan MENGHORMATI,” tulis presiden.

Pengumuman gencatan senjata itu muncul setelah Iran menggempur pangkalan AS di Qatar. Serangan Teheran sebagai balasan usai pasukan Negeri Paman Sam menyerang fasilitas nuklir Teheran untuk membantu Israel.

Israel dan Iran bertempur sejak pekan lalu. Negeri Zionis lebih dulu melancarkan serangan ke negara pimpinan Ayatollah Ali Khamenei.

(Anisa Kholifatul Jannah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
Bayern Munchen
Benfica Taklukkan Bayern Munchen 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.