Investasi Jawa Barat dari Januari hingga September 2023 Mencapai Rp137,2 T

Penulis: Aak

investasi jawa barat
Ilustrasi investasi (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Melihat nilai investasi selama 2023, indikator ekonomi makro Jawa Barat selama 2023 terbilang paling tinggi secara nasional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengaku optimistis perekonomian Jawa Barat pada 2024 nanti masih cerah.

Indikator ekonomi makro menunjukkan, perekonomian Jawa Barat masih akan tumbuh positif tahun depan.

Hal itu, kata Noneng, tampak dari realisasi investasi dan ekspor Jabar hingga September 2023 yang masih tinggi.

Menurutnya, realisasi investasi dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp137,2 triliun.

Dengan sisa waktu tiga bulan pada 2023, Jabar optimistis investasi masih akan tertinggi secara nasional.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2022, total investasi di Jabar mencapai Rp175 triliun.

Investasi di sektor industri Jawa Barat menyumbang Rp79 triliun atau 51,5 persen dari total investasi selama Januari hingga September 2023, menjadi kontributor tertinggi investasi baik PMA maupun PMDN.

BACA JUGA: Percepatan Digitalisasi Pembayaran Berdampak pada Iklim Investasi di Indonesia

Sementara secara total, sektor perdagangan menjadi yang tertinggi kelima, dengan 68,75 persen berasal dari PMDN.

Menurutnya, prospek sektor industri pengolahan Jawa Barat tahun 2024 menunjukkan tren positif.

“Didorong oleh beberapa kondisi antara lain pemulihan ekonomi global, pertumbuhan permintaan domestik, tingginya investasi sektor industri dan terkendalinya inflasi,” ucap Noneng Komara di Bandung, akhir pekan lalu.

Perekonomian global terus mengalami pemulihan secara bertahap dari pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 2,8 persen ke 3 persen, berpotensi meningkatkan permintaan global dan menurunkan harga bahan baku.

Purchasing Manager’s Index (PMI) Industri pengolahan Indonesia mengalami peningkatan dari 50,9 di 2022 menjadi 51,7 di November 2023 didorong oleh peningkatan pesanan domestik, meskipun ekspor masih lambat

Sementara inflasi Jawa Barat terkendali dalam sasaran, menurun dari 6,17 persen di Februari 2023 menjadi 2,85 persen di November 2023 (yoy).

Dengan terkendalinya inflasi, daya beli masyarakat akan meningkat sehingga permintaan domestik juga akan meningkat.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan kontribusi ekspor terbesar pada Januari sampai dengan Oktober 2023.

Secara kumulatif Januari-Oktober 2023, total Neraca Perdagangan Jawa Barat mencatat Surplus US$ 20.57 Miliar.

Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Jawa Barat akan tetap tumbuh positif pada 2024 dalam rentang 4,9 persen-5,7 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Desta
Diogo Jota Meninggal, Desta: Rest in Love
ijazah palsu jokowi (2)
Isu Ijazah Jokowi akan Gelar Perkara, akan Libatkan Komnas Ham?
Album Anumerta Gustiwiw
Album Anumerta Gustiwiw “ENDIKUP” Siap Rilis
INSECURE-STRES-KRISIS-IDENTITAS
Generasi Cemas: Insecure, Validasi Sosial, dan Krisis Percaya Diri pada Remaja
MORIARTY-THE-PATRIOT-1
Membedah Kritik Sosial dan Pesan Moral dalam Film Moriarty The Patriot
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

4

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Imbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.