BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tiga mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengharumkan nama kampus dengan meraih Juara 3 Tingkat Nasional dalam Lomba Esai PENDIKAR 2025 yang diselenggarakan BEM SV IPB. Pengumuman pemenang dilakukan pada Minggu, 1 Juni 2025.
Ketiganya tergabung dalam tim bernama Trippi Troppi, yang terdiri dari Afif Pramudya Alriandi (angkatan 2023), Al Haqqo Jati (2022), dan Muhammad Adha Al-Faiz Nadhif (2024). Mereka mengangkat esai berjudul OMNISENSE: Wearable Lab-on-a-Chip Health Sensory Pin Berbasis Dual-Process Biomarker Sensor Terintegrasi IoT sebagai Personalized Health Forecaster di Era Society 5.0, sebuah inovasi teknologi kesehatan berbasis kecerdasan buatan dan IoT.
Melihat terbatasnya akses layanan medis dan meningkatnya prevalensi penyakit, tim ini merancang Omnisense, alat wearable cerdas yang memadukan teknologi Lab-on-a-Chip, CRISPR-Cas, dan Internet of Things (IoT).
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi kesehatan secara real-time dan mendapatkan prediksi kesehatan secara personal.
“Kami ingin menciptakan solusi kesehatan yang bersifat preventif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan individu,” ujar Afif, melansir laman Unair.
Ia menambahkan bahwa Omnisense merupakan jawaban atas tantangan layanan kesehatan masa kini yang menuntut kecepatan, presisi, dan efisiensi.
Proses Kreatif dan Tantangan Presentasi
Penyusunan esai dilakukan dalam waktu dua minggu melalui pendekatan systematic literature review dan conceptual prototyping. Tantangan terbesar datang di tahap final, saat mereka diwajibkan menyusun video presentasi hanya dalam dua hari.
“Biasanya kami hanya presentasi lewat slide, tapi kali ini harus bikin naskah, visual, sampai editing sendiri,” jelas Haqqo.
Meski menantang, pengalaman tersebut memperkaya keterampilan tim, khususnya dalam aspek komunikasi dan produksi konten digital. Momen pengumuman sebagai juara menjadi pengalaman emosional bagi ketiganya.
“Perasaannya campur aduk, ada bangga, haru, dan syukur,” kata Adha.
Meski belum sempat memberi kabar ke dosen pembimbing, dukungan keluarga menjadi semangat tersendiri.
Baca Juga:
Shredtics, Inovasi Mahasiswa UM: Alat Cacah Plastik Portabel Ramah Lingkungan
Aromatic Book: Inovasi Mahasiswa UGM yang Gabungkan Aroma dan Buku untuk Tingkatkan Daya Ingat
Bagi mereka, prestasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud kontribusi nyata mahasiswa terhadap isu kesehatan di masyarakat.
“Kami berharap Omnisense bisa dikembangkan lebih jauh agar dapat benar-benar memberikan manfaat luas,” tutup Afif.
(Virdiya/_Usk)