Ini Tiga Isu Utama yang Bakal Dibahas Dalam Rakornas Parekraf

Foto - Web - Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Bagikan

JAKARTA,TM.ID – Tiga isu utama akan menjadi fokus utama pembahasan dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) 2022 . Hal tersebut dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan resminya.

Pertama adalah transformasi program parekraf yang selaras dengan hasil agenda Presidensi G20 tahun 2022 guna memperkuat pilar kesehatan, transformasi digital, dan pembangunan berkelanjutan (green energy).

“Serta, posisi strategis Indonesia sebagai kekuatan ASEAN 2023 untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, peluang usaha, dan kesempatan kerja,” katanya melansir Antara, Selasa (13/12/2022).

Selain itu Rakornas Parekraf 2022 juga akan membahas upaya-upaya percepatan program strategis untuk capaian tahun 2023, antara lain IP (Intellectual Property) Based Financing, desa wisata, desa/kota/kabupaten kreatif, pengembangan produk ekraf unggulan, UMKM parekraf, Bangga Berwisata di Indonesia, serta pembangunan dan pengembangan lima Destinasi Super Prioritas.

“Adapun isu yang terakhir adalah mendorong pergerakan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara yang aman, nyaman, dan tangguh dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pengelolaan krisis kepariwisataan dan kebencanaan,” ucap Sandiaga.

Rakornas Parekraf 2022 akan berlangsung pada 15-16 Desember 2022 secara hibrid di Jakarta, dengan tema “Transformasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Ketua Pelaksana Rakornas Parekraf Tahun 2022 Frans Teguh mengatakan kegiatan itu akan dibuka dengan paparan dari sejumlah K/L terhadap pengembangan sektor parekraf. Mulai dari Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Perekonomian, Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), serta Kementerian Keuangan.

Selain itu juga ada sharing insight dari UNWTO (United Nations World Tourism Organization) WTTC (World Travel and Tourism Council), WIPO (World Intellectual Property Organization), Direktur Eksektutif Bank Dunia, serta dari perwakilan dari Selandia Baru dan Pasifik.

“Nantinya, juga akan ada launching beberapa prakarsa, dan penandatanganan MoU antara Kemenparekraf dengan sejumlah pihak dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air,” ujarnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva