Ini Risiko Mobil saat Diisi Oli Kepenuhan, Gangguannya Banyak

Penulis: Saepul

mobil oli (2)
foto 9Pertamina Lubricants)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Saat mengisi oli mesin, dengan anggapan takaran pengisian yang penuh maka kinerja mesin akan bekerja dengan baik dan meresap keseluruh komponen mesin.

Namun, anggapan tersebut salah dan tidak tepat. Bisa dipastikan akan berakibat buruk pada penurunan kinerja komponen.

Dampak Buruk Mobil Terisi Oli Kelebihan

 

BACA JUGA: Kode Keras saat Mobil Protes Pengen Ganti Oli

Melansir Suzuki, berikut risiko mobil terisi oli lebih dari kapasitas:

  1. Kualitas Oli Menurun

    • Mengisi oli terlalu banyak dapat menyebabkan genangan oli di ruang engkol, menyebabkan gesekan kasar pada mesin.
    • Kerusakan mesin atau ausnya mesin dapat terjadi jika hal ini terjadi secara berkala.
  2. Pergerakan Piston Motor Terhambat
    • Pengisian oli yang berlebihan dapat merendam crankshaft, mengganggu pergerakan piston, dan menghasilkan tenaga yang rendah.
    • Gangguan pada piston dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
  3. Mengganggu Kinerja Kopling
    • Pengisian oli berlebihan dapat mengganggu kinerja kopling, terutama pada motor dengan transmisi manual.
    • Terendamnya kopling secara berlebihan dapat mengakibatkan slip, mengurangi tenaga mesin, dan potensi kerusakan mesin.
  4. Potensi Kebocoran Oli
    • Mengisi oli terlalu banyak dapat menyebabkan kebocoran oli, terutama dipengaruhi oleh komponen mesin yang terendam oli, seperti crankshaft.
    • Kebocoran oli dapat merugikan mesin dan menghasilkan asap putih dari knalpot.
  5. Mesin Tidak Terlumasi dengan Maksimal
    • Mengisi oli secara berlebihan membuat pompa oli bekerja lebih berat dan tidak maksimal.
    • Mesin tidak terlumasi dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan dan ausnya mesin, memerlukan penggantian mesin yang mahal.

Mengingat pentingnya perawatan mesin, mengisi oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kinerja mesin kendaraan bermotor.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pekerja tambang unjuk rasa
Nganggur Setelah Tambang di Cirebon Ditutup, Ratusan Pekerja Unjuk Rasa
Sesar Lembang
Sesar Lembang Kian Aktif, BMKG Tambah Sensor Gempa di Jabar
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Sebut Boleh Beda Warna Namun Tetap Satu Irama
iran as
Fasilitas Nuklir Iran Dibombardir AS, Petinggi Muhammadiyah: Kita Tidak Bisa Menerima!
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
SPMB 2025 Resmi Dibuka, SMPN 2 Bandung Siap Terima 374 Siswa dengan Mekanisme Tes Online
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Tumbangkan Petenis Kualifikasi, Marketa Vondrousova Kirim Sinyal Bahaya Jelang Wimbledon

5

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.