BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keputusan Ciro Alves untuk pergi dari Persib Bandung di akhir musim nanti rupanya meninggalkan kesedihan bagi sebagian Bobotoh. Hal itu juga disampaikan langsung oleh para personil band DT09.
Ya, DT09 memang dikenal sebagai band yang beranggotakan sejumlah Bobotoh. Berkat karyanya, chants Bobotoh untuk Persib menjadi lebih beragam, apalagi kebanyakan chants tersebut diambil dari lagu DT09.
Banyak kenangan yang didapat DT09 bersama Ciro Alves. Seperti yang disampaikan gitaris DT09, Syami bahwa Ciro merupakan sosok petarung yang selalu bermain dengan hati.
“Ciro itu salah satu sosok pemain yang (berdedikasi tinggi), saya kan di utara, kalau berbaris di utara, dia selalu pulang paling akhir, karena emang dia merasakan atmosfer Bobotoh itu luar biasa,” buka Syami.
Syami yang juga aktif sebagai caporagime atau capo di Tribun Utara Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung itu juga sempat berbicara banyak dengan Ciro. Bahkan Ciro pun sangat sedih ketika pamit dari Persib.
“Saya pernah punya projek sama Ciro, dia di Bandung ini ngerasa rumah, karena dia di Brasil bukan siapa-siapa. Makanya itu yang bikin dia sedih. Jadi kalau Ciro pergi ke tim manapun, pasti Bandung itu rumahnya,” jelasnya.
Selain itu kata manajer DT09, Kuch Ezha juga menambahkan kecintaan Ciro Alves ke Persib bisa disebut hampir melebihi kecintaan pemain-pemain lokal Bandung. Ia pun teringat momen Ciro Alves membersihkan logo besar Persib.
Baca Juga:
Air Mata Umuh Muchtar Pecah Setelah Tahu Ciro Alves Akan Pergi di Musim Depan
“Tapi nitip ke Ciro, pindahna ulah ka tim nu boga fanbase badag. Nitip eta mah. Syami jadi saksi pas nginjek logo Persib, waduh eta langsung dibersihan, diciumin,” tutur pemeran Utar di Preman Pensiun tersebut.
Meski sudah pamit, DT09 juga menuturkan bahwa keputusan Ciro Alves tetap harus dihormati. Vokalis DT09, Rian menjelaskan bahwa keputusan ini akan meninggalkan kesan baik bagi Persib dan seluruh publik sepak bola Bandung.
“Menurut saya ya, ketika seorang Ciro sudah menjadi legenda artinya ketika di musim depan seorang Ciro dipertahankan dan performanya tidak bagus, malah nanti di-bully, kasihan. Cukuplah Ciro memberi dua bintang dan menjadi legenda,” tambah Rian.
Disinggung soal pengganti sepadan yang sepadan dari Ciro Alves, Rian tak yakin ada pemain yang bisa menggantinya. Namun ia berharap Persib bisa memaksimalkan momen untuk mencari pemain di jendela transfer selanjutnya.
“Kalau menurut saya mah gak ada, kalau gantiim peran Ciro di lapangan. Betapa selalu menangis karena bermain udah pakai hati, logo di dada lebih penting dari nama di belakang.” tutup Rian. (RF/Usk)