Keunikan Masjid Kesultanan Ternate, Aturan Adat Tersendiri

masjid kesultanan
(web)

Bagikan

MALUT, TM.ID :  Ada banyak masjid di Kota Ternate, namun hanya satu masjid yang memiliki tata aturan tersendiri. Namanya masjid Kesultanan Ternate yang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Nama lainnya yaitu Sigi Lamo yang berarti masjid besar.

Bangunan masjid ini berdiri di zaman pemerintahan Sultan Ternate kedua, yaitu Sultan Zainal Abidin.

Meski begitu, banyak juga yang menyebutkan, bahwa masjid yang terletak di Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara, Maluku Utara berdiri pada abad ke-17 di zaman pemerintahan Sultan Saidi Barakati.

Masjid Kesultanan memiliki tata aturan adat yang ketat.

Masjid ini pula memiliki tata cara adat dan larangan, di antaranya larangan menggunakan sarung saat memasuki dan beribadah di dalam masjid, larangan memakai penutup kepala (kopiah) dan larangan bagi perempuan untuk beribadah di masjid tersebut.

Bangunan masjid ini lain dari masjid pada umumnya yang ada di Ternate. Konsep bangunannya mencerminkan Kesultanan, konstruksi atapnya juga menarik.

Atap masjid terdapat tujuh tingkat yang berbentuk kerucut, sebagai simbol tujuh lapis langit. Selain itu, ada juga tempat khusus bagi Sultan Ternate ketika melaksanakan salat.

Di bagian belakang masjid juga terdapat makam leluhur Kesultanan dan salah satunya, Almarhum Sultan Ternate Mudaffar Sjah.

Selain tempat beribadah, masjid ini juga bias menjadi salah satu tujuan wisata religi bagi wisatawan.

Keunikan lainnya dari Sigi Lamo yaitu, memiliki 4 orang muazin (pembawa azan).

Bagi pengunjung yang baru pertama kali masuk di masjid tersebut, pastinya akan merasa heran dan penasaran dengan tata cara yang ada di Masjid Kesultanan.

BACA JUGA: Fakta Unik Masjid Raya Sheikh Zayed, Terbesar di Kota Solo!

4 Muazim yang sudah ditentukan, akan mengumandangkan azan bersamaan seperti di saat salat jumat atau hari besar Islam.

Tradisi itu memilki filosofi dalam syariat Islam dan hukum adat, yang telah turun temurun diwarisi para leluhur.

Keempat Muazim itu, merupakan perwakilan muazim dari empat masjid adat yang ada di Ternate.

Walau memiliki keunikan, tetapi masid yang jaraknya tidak jauh dari Kedaton Kesultanan Ternate itu, tidak menyimpang dari ketentuan Islam. Masjid tersebut tetap mempertahankan kekhasan kearifan lokal Ternate.

Sementara di momen bulan Ramadan, banyak orang berbondong-bondong datang dan melaksanakan salat di masjid tersebut.

Bagi wisatawan yang melancong ke Ternate, bisa mencoba berkunjung ke Masjid Kesultanan Ternate.

(Dir)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online
Menkomdigi Tegaskan Tingkatkan Pengawasan Situs Judi Online di Indonesia
Mobil TV Nasional Alami Kecelakaan Parah di Tol Pemalang
Sopir Truk Penabrak Mobil TVOne Terancam 6 Tahun Penjara!
tom lembong korupsi impor gula-4
Status Tersangka Jadi Sorotan, Tom Lembong Bakal Diperiksa Lagi!
Persebaya-Lanjutkan-Tren-Bidik-Kemenangan-Saat-Lawan-PSS-1692691134-27212836
Persebaya Duduki Puncak Klasemen Usai Tumbangkan PSIS Semarang 1-0
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
DPRD Kota Bandung Umumkan Formasi Lengkap Pimpinan DPRD
Berita Lainnya

1

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

2

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional

5

Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat