BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Film “Siksa Kubur” karya Joko Anwar, yang mengisahkan perubahan dramatis dalam kehidupan sepasang karakter, Sita dan Adil, setelah terjadinya insiden bom bunuh diri. Dari keduanya, Adil tergambarkan sebagai sosok yang paling menderita.
Adil yang diperankan oleh Reza Rahadian mengalami trauma masa kecil saat mendapat paksaan untuk “memuaskan hasrat seorang lelaki dewasa” saat berada di pesantren.
Meskipun tidak tergambar secara langsung, adegan-adegan di film menunjukkan bahwa Adil telah menjadi korban pemerkosaan.
Kasus yang Adil alami merupakan contoh nyata dari kekerasan seksual yang sangat serius dan memilukan, yang tidak hanya terjadi pada perempuan, tetapi juga pada laki-laki dan anak-anak.
BACA JUGA : Widuri Puteri, Pemeran Sita Remaja di Film Siksa Kubur Menarik Perhatian Penonton
Gambaran ini menjadi pengingat akan realitas mengerikan bahwa kekerasan dapat terjadi di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan.
Sebagai orang dewasa, Adil tergambarkan sebagai sosok memiliki perilaku aneh, seperti tangan berlendir dan obsesi tidak sehat terhadap mayat.
Hal ini menunjukkan dampak interpersonal dari trauma masa lalunya, di mana perilakunya tidak hanya merugikan ia sendiri. Tetapi juga merusak hubungan dengan orang-orang terdekatnya, termasuk istrinya yang meminta cerai.
Perjalanan karakter Adil memberikan kesempatan bagi penonton untuk merenungkan dampak mendalam dari kekerasan dan trauma. Serta pentingnya memberikan dukungan dan perlindungan kepada mereka yang terkena dampaknya.
(Hafidah Rismayanti/Usk)