BANDUNG TM.ID: Saat bulan Ramadan, momen sahur merupakan waktu yang sangat penting bagi umat Muslim. Tidak hanya sebagai persiapan menjalani puasa, sahur juga memiliki makna yang dalam dalam ajaran agama Islam.
Salah satu hal yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah doa sahur, yakni “Yarhamullahul Mutasahhirin”. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna, anjuran, dan hikmah dari doa sahur yang Nabi Muhammad SAW ajarkan.
Anjuran Sahur dalam Islam
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Muslim untuk menjalani sahur sebelum berpuasa. Hal ini terdapat dalam beberapa hadis yang diriwayatkan oleh para sahabat beliau.
وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه
Artinya: Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air’. (HR Ibnu Hibban).
Doa Sahur Rasulullah SAW
Salah satu doa yang Rasulullah SAW ajarkan untuk kita baca saat menjalani sahur adalah
يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
Artinya:
Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
Doa sahur ini merupakan wujud dari kesadaran akan pentingnya sahur dalam menjalani ibadah puasa. Meskipun sederhana, doa ini mengandung makna yang mendalam bagi umat Muslim yang menjalani ibadah puasa.
Hikmah Sahur dalam Islam
Sahur memiliki banyak hikmah dan keutamaan dalam ajaran Islam. Berikut adalah beberapa hikmah sahur.
1. Keistimewaan Umat Islam
Sahur menjadi salah satu keistimewaan bagi umat Islam. Meskipun ibadah puasa juga dilakukan oleh umat lain seperti Yahudi dan Nasrani, anjuran sahur hanya untuk umat Islam. Hal ini menunjukkan keistimewaan dan kedalaman ajaran Islam dalam menjalani ibadah puasa.
2. Tidak Dihisab
Makanan sahur memiliki keberkahan tersendiri di mata Allah SWT. Salah satu keutamaannya adalah bahwa makanan sahur tidak akan dihisab di akhirat nanti. Hal ini menunjukkan kebaikan dan kemurahan Allah SWT kepada hamba-Nya yang menjalani ibadah dengan sungguh-sungguh.
BACA JUGA: Akibat Malas Sahur Kamu Bisa Merasakan Hal-Hal Ini!
3. Banyak Kesempatan untuk Beribadah
Waktu sahur merupakan momen yang sangat utama untuk beribadah. Orang yang bangun untuk sahur memiliki kesempatan yang lebih besar untuk melaksanakan ibadah di waktu yang mustajab. Selain itu, mereka juga lebih berkesempatan untuk melaksanakan salat subuh tepat waktu jika tidak tidur setelah sahur.
4. Wujud Kasih Sayang Allah SWT
Salah satu tujuan dari makan sahur adalah untuk menambah stamina bagi orang yang berpuasa dalam menjalani aktivitas di pagi hari. Ini merupakan salah satu wujud kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya yang berusaha menjalani ibadah dengan baik.
(Kaje/Usk)