BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saus, pelengkap makanan yang sudah ada sejak ratusan tahun. Setiap negara mempunyai racikan saus khas yang mencerminkan tradisi kuliner lokalnya. Bahkan, beberapa di antara saus-saus itu masuk dalam daftar saus terenak di dunia.
Di kawasan Asia Tenggara banyak masakan yang identik dengan saus khas yang mengidentitaskan negaranya. Saus andalan negara Indonesia sendiri yaitu sambal yang selalu siap menemani berbagai hidangan. Begitu pula di negara-negara lain, masing-masing memiliki saus dengan kelezatan tersendiri.
Mengutip situs kuliner TasteAtlas pada Kamis (26/12/2024), berikut lima saus terenak di dunia yang berhasil masuk dalam daftar “Top 100 Sauces in the World”.
Daftar Saus Terenak di Dunia Menurut TasteAtlas
1. Aji Criollo
Puncak daftar pertama yaitu Aji Criollo, saus khas Peru dengan racikan yang terbuat dari cabai aji amarillo dan minyak. Rasa pedasnya yang menyengat menjadi ciri khas setiap suapan. Saus ini sering hadir sebagai pelengkap daging dan ikan panggang. Selain itu, Aji Criollo juga cocok sebagai pengganti saus sambal untuk camilan seperti kentang goreng atau tequenos.
Meskipun memiliki nama mirip dengan saus asal Ekuador, perbedaannya terletak pada cabai yang digunakan. Aji Criollo khas Peru berwarna kuning cerah, sedangkan saus Ekuador lebih cenderung berwarna hijau.
2. Ragu alla Bolognese
Saus legendaris dari Bologna, Italia, ini menempati posisi kedua. Ragu alla Bolognese adalah saus berbahan dasar campuran daging sapi dan babi dengan tomat, wine, lada, garam, dan pala.
Sejarahnya mulai pada akhir abad ke-18 ketika Alberto Alvisi, seorang koki untuk Paus Pius VII, menciptakan resep ini. Untuk menambah kelezatannya, saus ini menggunakan pancetta dan susu atau krim sebagai tambahan. Biasanya, penyajian saus ini bersama pasta jenis tagliatelle, tetapi versi modernnya cocok untuk fettuccine, farfalle, hingga pappardelle.
3. Toum
Di urutan ketiga, ada Toum, saus bawang putih khas Lebanon. Dibuat dari bawang putih, minyak canola, minyak zaitun, perasan lemon, dan garam, Toum memiliki tekstur creamy dan rasa gurih dengan sedikit sentuhan asam.
Selain menjadi saus pelengkap, Toum juga sering digunakan sebagai bumbu bawang putih untuk memasak. Saus ini biasanya menemani hidangan ayam panggang, ayam shawarma, sate, hingga daging kambing dan domba.
4. Salsa Ocopa
Salsa Ocopa adalah saus tradisional dari Arequipa, Peru, yang menempati posisi keempat. Racikan ini menggunakan cabai aji amarillo, susu, daun huacatay atau black mint khas Peru, bawang putih, dan bawang bombay.
Hasil akhirnya adalah saus berwarna kuning kental yang menyerupai bumbu gulai. Rasa unik dari black mint membuat saus ini cocok menjadi pendamping berbagai makanan seperti daging panggang, gorengan, telur rebus, dan tequenos.
5. Sauce d’Arachide
Melengkapi daftar lima besar, Sauce d’Arachide dari Pantai Gading di Afrika Barat menawarkan rasa yang tak kalah memikat. Saus ini menggunakan bahan utama selai kacang, yang dipadukan dengan cabai, tomat, bawang bombay, dan bawang putih.
Sekilas, tampilannya mirip dengan kuah kari India yang kental dan berwarna kecokelatan. Biasanya, saus ini digunakan untuk memasak daging atau bahan lainnya, yang kemudian disajikan bersama nasi putih hangat.
BACA JUGA: Resep Olahan Ceker Pedas Saus BBQ
Lima daftar saus terenak di dunia menurut TasteAtlas di atas mencerminkan masih banyaknya warisan kuliner khas dari setiap negara. Dari rasa pedas hingga gurih, setiap racikan saus dari berbagai negara menghadirkan pengalaman rasa yang berbeda. Jika Anda seorang pencinta makanan, saus-saus ini layak dicicipi untuk menambah wawasan kuliner Anda.
(Virdiya/Usk)