Indonesia Paceklik Gelar, PBSI Bersiap Lahirkan Generasi Emas Baru Bulu Tangkis

Penulis: Budi

Leo/Bagas (Foto: PBSI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Indonesia Open 2025 berakhir tanpa satu pun medali emas bagi tim bulu tangkis tuan rumah. Untuk sebagian besar negara, ini mungkin hal biasa.

Namun tidak bagi Indonesia, negara yang selama puluhan tahun menjadi barometer dunia dalam olahraga tepok bulu.

Kegagalan ini menandai paruh pertama musim 2025 yang kelam. Sejak Januari, belum satu pun gelar dari turnamen level BWF Super 500 ke atas yang berhasil diraih tim Merah Putih.

Sinyal krisis? Atau justru proses kelahiran ulang?

Muncul candaan getir di kalangan pecinta bulu tangkis.

“Mungkin atlet kita sedang mempersiapkan diri untuk Olimpiade Los Angeles 2028, kita cuma takut strateginya bocor duluan ke lawan.”

Namun, di balik gurauan tersebut tersimpan kenyataan yang lebih dalam, tim Indonesia sedang berada dalam masa transisi besar.

PBSI, melalui Wakil Ketua Umum I yang juga legenda bulu tangkis Taufik Hidayat, akhirnya angkat bicara.

Dalam pernyataan yang disampaikan lewat akun Instagram resminya, @taufikhidayatofficial, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu meminta maaf secara terbuka kepada publik atas pencapaian tim yang belum memuaskan.

“Mohon maaf dan mohon bersabar bagi pecinta bulutangkis Indonesia, kami terus bekerja dan memaksimalkan pemain yang sudah di level top dan menyiapkan generasi baru di setiap sektor,” tulis Taufik.

Tak hanya minta maaf, Taufik juga menyatakan bahwa evaluasi besar-besaran akan segera dilakukan, mencakup seluruh lapisan mulai dari pelatih hingga atlet.

“Dalam beberapa hari ke depan saya selaku Waketum 1 PP PBSI akan mengadakan evaluasi dari hasil ini mulai dari pelatih sampai pemain,” ungkapnya.

Baca Juga:

Target PBSI, Tim Indonesia Raih Hasil Lebih Baik di India Open 2024

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa sektor-sektor unggulan Indonesia sedang tidak dalam kondisi ideal. Tunggal putra dan ganda putra belum konsisten, sedangkan sektor lainnya masih dalam fase pencarian bentuk terbaik.

Bahkan, penguatan aspek mental seperti pendampingan psikolog belum sepenuhnya diterapkan untuk sektor tunggal putri.

Namun bukan berarti semuanya kelam. Posisi Indonesia sebagai unggulan kedua di Piala Sudirman adalah bukti kekuatan kolektif masih ada.

Di semifinal pun, mereka hanya terpaut tipis dari kemenangan melawan Korea Selatan.

“Semoga dengan dukungan badminton lovers dan media, proses pematangan generasi baru di setiap sektor akan segera berbuah,” tutup Taufik.

Momentum ini bisa jadi titik balik. Publik bisa menaruh harapan bahwa regenerasi sejati sedang berlangsung dan bukan tidak mungkin, Los Angeles 2028 akan menjadi panggung pembuktian generasi baru bulu tangkis Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Sore: Istri Dari Masa Depan - Kisah Cinta Melintasi Waktu yang Siap Menyentuh Hati
Z-Corner - Dok Diskominfo Kab Bandung
Resmikan Z-Corner, Bupati Bandung Kang DS: Pendayagunaan Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Umat
Pencarian korban tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Warga Kabupaten Bandung Hilang Ditelan Ganasnya Ombak Pantai Sayang Heulang Garut
Pacu Jalur
Mengenal Sosok Dika, Bocah Viral Pacu Jalur yang Tembus ke Paris Hingga Milan
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.