Indonesia Mengecam Tindakan IDF yang Melukai Dua Personil PBB Indonesia

Penulis: aboy

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia mengecam keras serangan yang dilakukan oleh IDF di Naqoura, Lebanon Selatan, yang melukai dua personel TNI yang sedang bertugas sebagai bagian dari pasukan perdamaian PBB (UNIFIL).

Serangan tersebut menyebabkan kedua personel mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Menteri Luar Negeri RI telah melakukan komunikasi dengan komandan pasukan Garuda di Lebanon, sementara UNIFIL mendesak Israel untuk menghormati keamanan personel PBB. Indonesia juga meminta penyelidikan mendalam atas insiden ini dan menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional.

 

(Aboy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak penyimpangan seksual
Miris! Anak SMP di Jabar Terpapar Zoofilia Akibat Konten di Medsos
Asisten Yoni Dores
Setelah Dikecam, Peppy Minta Maaf atas Pernyataan Kontroversial Soal Lesti Kejora
ormas tni
Ormas Hadang Mobil TNI di Magelang, Netizen: Mau Dibilang Gagah?
retret kepala sekolah bogor
329 Kepala Sekolah Baru Kabupaten Bogor Diwajibkan Ikut Retret
penghasilan bos Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Polisi Selidiki Berapa Penghasilan Bos Tambang Gunung Kuda Cirebon
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

3

Di Balik Keramaian

4

Penjaga Roda Terakhir

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.