Indonesia-China Jalin Kerja Sama Pengembangan Hilirisasi Industri dan Smelter

Penulis: agus

Indonesia-China Jalin Kerja Sama
Ilustrasi-Aktivitas tungku smelter nikel (katadata)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Chayanto mengatakan Kemenperin menjajaki kerja sama strategis dengan China dalam pengembangan hilirisasi industry dan tata Kelola smelter di Indonesia.

Eko mengungkapkan, inisiatif ini dilakukan mengingat sejumlah smelter di Tanah Air dibangun oleh Perusahaan -perusahaan asal China.

“Kunjungan Wakil Menteri Wang Jiangping diharapkan dapat mempererat hubungan yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan China,khususnya dalam pengembangan sektor industry,” kata Eko dikutip Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, Eko menyoroti potensi besar dalam pengembangan enam jenis mineral di Indonesia, yaitu molybdenum,antimon,kromium,kobalt,lithim,dan logam tanah jarang.

Dia menjelaskan, kebijakan hilirisasi ini sejalan dengan implementasi UU No.3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,serta peraturan turunan lainnya.

Eko menambahkan bahwa proses hilirisasi harus didukung oleh prinsip -prinsip keberlanjutan.Indonesia telah mempunyai standar industry hijau yang berfokus pada tiga aspek utama, yaitu peningkatan struktur industry yang berkesinambungan,efisiensi di seluruh tahap produksi,serta promosi transisi energi dan ekonomi sirkular.

Dalam Upaya menciptakan industry hijau, Indonesia membuka peluang kerja sama dengan China,terutama di sektor industry baja.

“Kami berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan China untuk mewujudkan industri hijau di sektor ini,” bebernya.

BACA JUGA: Pemberdayaan Lahan untuk Smelter Zinc PT KPC Kalteng Harus Dapatkan Status PSN

Menurut dia, Kemenperin juga ingin memperluas kerja sama di bidang energi baru terbarukan,khususnya photovoltaic, dengan memanfaatkan keunggulan teknologi China.

Indonesia juga mengundang industry pengolahan silika dan komponen protovoltaic China untuk berinvestasi, guna meningkatkan kedalaman industry photovoltaic di dalam negeri.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Timnas Indonesia versus China 
Prediksi Dedi Kusnandar Jelang Pertandingan Timnas Indonesia versus China 
Olla Ramlan
Lepas Hijab Demi Anak? Olla Ramlan Buka Suara
Pemilik toko sembako bekasi
Update Kasus Pembunuhan Pemilik Toko Sembako di Bekasi, Motif Pelaku, Tersinggung Tidak Dipinjami Uang
Kimberly Ryder
Kimberly Ryder Diisukan Dekat dengan Baim Wong, Video Lama Bareng Paula Jadi Sortan
Kurangi Sampah Plastik Iduladha, DLH Kota Bandung Siapkan TPST dan Dorong Wadah Ramah Lingkungan
Kurangi Sampah Plastik Iduladha, DLH Kota Bandung Siapkan TPST dan Dorong Wadah Ramah Lingkungan
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

2

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

3

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar
Headline
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
Masa Depan Beckham Putra di Persib Akhirnya Terjawab 
pemakzulan gibran
Pemakzulan Gibran Menguak! Pimpinan DPR Terima Surat Purnawirawan TNI
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas
Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.