Indonesia-China Jalin Kerja Sama Pengembangan Hilirisasi Industri dan Smelter

Indonesia-China Jalin Kerja Sama
Ilustrasi-Aktivitas tungku smelter nikel (katadata)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Chayanto mengatakan Kemenperin menjajaki kerja sama strategis dengan China dalam pengembangan hilirisasi industry dan tata Kelola smelter di Indonesia.

Eko mengungkapkan, inisiatif ini dilakukan mengingat sejumlah smelter di Tanah Air dibangun oleh Perusahaan -perusahaan asal China.

“Kunjungan Wakil Menteri Wang Jiangping diharapkan dapat mempererat hubungan yang sudah terjalin baik antara Indonesia dan China,khususnya dalam pengembangan sektor industry,” kata Eko dikutip Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, Eko menyoroti potensi besar dalam pengembangan enam jenis mineral di Indonesia, yaitu molybdenum,antimon,kromium,kobalt,lithim,dan logam tanah jarang.

Dia menjelaskan, kebijakan hilirisasi ini sejalan dengan implementasi UU No.3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,serta peraturan turunan lainnya.

Eko menambahkan bahwa proses hilirisasi harus didukung oleh prinsip -prinsip keberlanjutan.Indonesia telah mempunyai standar industry hijau yang berfokus pada tiga aspek utama, yaitu peningkatan struktur industry yang berkesinambungan,efisiensi di seluruh tahap produksi,serta promosi transisi energi dan ekonomi sirkular.

Dalam Upaya menciptakan industry hijau, Indonesia membuka peluang kerja sama dengan China,terutama di sektor industry baja.

“Kami berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan China untuk mewujudkan industri hijau di sektor ini,” bebernya.

BACA JUGA: Pemberdayaan Lahan untuk Smelter Zinc PT KPC Kalteng Harus Dapatkan Status PSN

Menurut dia, Kemenperin juga ingin memperluas kerja sama di bidang energi baru terbarukan,khususnya photovoltaic, dengan memanfaatkan keunggulan teknologi China.

Indonesia juga mengundang industry pengolahan silika dan komponen protovoltaic China untuk berinvestasi, guna meningkatkan kedalaman industry photovoltaic di dalam negeri.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Meta AI Llama 3
Meta Luncurkan Fitur Terjemahan Instagram Reels dengan Teknologi Lipsync Berbasis AI
Francesco Bagnaia Menangi Sprint Race MotoGP Indonesia 2024
Francesco Bagnaia Menangi Sprint Race MotoGP Indonesia 2024, Martin Crash
Prabowo Tidak Bisa Anggap Remeh PDIP
Pengamat: Miliki Kekuatan Politik, Prabowo Tidak Bisa Anggap Remeh PDIP
Tyronne del Pino Jadi Gelandang Terbaik
Imbang 2-2 dengan Madura United, Persib Tertahan Diperingkat 4 Klasemen
Fakta Atas Dugaan Pelecehan Seksual Persib
Sudah Temukan Fakta Atas Dugaan Pelecehan Seksual, Persib Bandung Sarankan Agar Lapor ke Pihak Kepolisian
Berita Lainnya

1

Keruk Emas Ilegal di Kalbar, WNA asal Cina Rugikan Negara Rp 1 Triliun

2

Geger! Minggu Pagi Penemuan 7 Mayat Terapung di Kali Bekasi

3

25 Orang Masih Tertimbun, 15 Meninggal Akibat Longsor Solok

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Madura United dan Persib Bandung Harus Puas Berbagi Angka
Madura United dan Persib Bandung Harus Puas Berbagi Angka
Maggie Smith Meninggal
Pemian Film "Harry Potter", Maggie Smith Meninggal di Usia 89 Tahun
Duet Haru-Dhani Siap Fasilitasi Penggiat Seni
Duet Haru-Dhani Siap Fasilitasi Penggiat Seni Budaya di Kota Bandung
tim sar padang, longsor solok
Korban Longsor Tambang Emas Ilegal Solok 25 Orang, 2 Masih dalam Pencarian