Indonesia Alami 12 Kali Pergantian Kurikulum, Ini Respon Guru Besar Unesa!

Editor: Vini

[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indonesia telah mengalami 12 kali pergantian kurikulum, termasuk yang terbaru, yaitu Kurikulum Merdeka.

Menurut guru besar pengembangan kurikulum Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Bachtiar Syaiful Bachri, perubahan ini merupakan respons alami terhadap dinamika zaman.

Bachtiar menjelaskan, dalam pengembangan kurikulum, ada beberapa aspek penting yang jadi perhatian khusus untuk memastikan kurikulum mampu menyiapkan generasi mendatang sesuai tujuan pendidikan nasional.

Kurikulum adalah elemen kunci yang menentukan keberhasilan pendidikan. Karena itu, pengembangannya harus mampu memproyeksikan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Kompetensi Utama 

Melansir laman resmi Unesa, untuk menghasilkan generasi yang kompeten, Bachtiar menekankan pentingnya membekali siswa dengan empat kompetensi utama dan dua tambahan:

  • Critical thinking (berpikir kritis)
  • Creativity (kreativitas)
  • Collaboration (kolaborasi)
  • Communication (komunikasi)
  • Character (karakter)
  • Citizenship (kewarganegaraan)

Lima Aspek Penting dalam Pengembangan Kurikulum

Bachtiar merinci lima aspek yang harus ada dalam pengembangan kurikulum agar relevan dan efektif:

1. Aspek Tujuan

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), tujuan pendidikan nasional adalah membentuk manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kurikulum harus dirancang untuk mengembangkan potensi ini pada peserta didik.

2. Aspek Orientasi

Bachtiar menjelaskan tiga orientasi utama kurikulum:

  • Transmisi: Memfokuskan pada transfer pengetahuan, keterampilan, dan nilai dari guru ke siswa.
  • Transaksi: Menekankan interaksi antara siswa, guru, dan lingkungan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
  • Transformasi: Berorientasi pada perubahan pribadi, sosial, kesadaran diri, dan pemberdayaan siswa.

3. Prinsip Pengembangan Kurikulum

Ada lima prinsip utama pengembangan kurikulum:

  • Relevansi: Kesesuaian kurikulum dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman.
  • Fleksibilitas: Kemampuan kurikulum untuk menyesuaikan dengan perubahan.
  • Kontinuitas: Keterhubungan antar jenjang dan waktu pembelajaran.
  • Efektivitas: Keberhasilan pembelajaran dalam mengoptimalkan kemampuan siswa.
  • Efisiensi: Implementasi yang tepat dengan penggunaan sumber daya secara optimal.

4. Model Konsep Pengembangan Kurikulum

Bachtiar menyebutkan empat model konsep utama:

  • Subjek akademik: Menekankan penguasaan mata pelajaran.
  • Humanistik: Mengutamakan pengalaman belajar yang bermakna.
  • Rekonstruksi sosial: Mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan tantangan sosial.
  • Teknologis/kompetensi: Menggabungkan ilmu pengetahuan dengan teknologi.

5. Aspek Tantangan dan Tuntutan Kompetensi

Kurikulum harus mampu membekali peserta didik dengan kompetensi yang dibutuhkan saat ini dan masa depan, sehingga mereka dapat bersaing secara global.

Integrasi Semua Aspek

Bachtiar menekankan prinsip, orientasi, dan model konsep tidak dimaksudkan untuk dipilih salah satu, tetapi harus diintegrasikan secara harmonis sesuai dengan situasi dan tujuan pendidikan nasional.

“Menjadi acuan atau diintegrasikan secara harmonis dengan memperhatikan situasi dan kondisi, serta arah dan tujuan pendidikan nasional,” pungkasnya.

BACA JUGA: Sastra Masuk Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya!

Dengan pendekatan ini, harapannya kurikulum Indonesia tidak hanya relevan dengan tantangan masa kini tetapi juga mampu mempersiapkan generasi yang tangguh menghadapi masa depan.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Privat Mbarga dan Everton Nascimento Sepakat Tak Akan Memperkuat Bali United di Musim Depan
Privat Mbarga dan Everton Nascimento Sepakat Tak Akan Memperkuat Bali United di Musim Depan
hq720 (8)
Jordan Leavitt Brutal, Kunci Holobaugh Sampai 'Tertidur' di UFC Vegas 107
IMG_81200-1-scaled-2
Di Balik Keramaian
oscar-piastri-reserve-driver-a
Oscar Piastri Kokoh di Puncak Klasemen F1 2025, Verstappen Terpeleset Akibat Penalti
Svitolina-victoire-wim-2023
Mental Baja Elina Svitolina, Tiket Perempatfinal French Open Milik Ukraina
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

4

Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi

5

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer
Headline
Gunung Dukono Pagi Ini Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 1.350 Meter
Gunung Dukono Pagi Ini Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 1.350 Meter
Toprak Razgatlioglu
Yamaha Siapkan Toprak Razgatlıoglu untuk MotoGP 2026
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.