JAKARTA,TM.ID: Impor jagung Indonesia melesat naik 611,3% pada Agustus 2023. Jenis yang diimpor tersebut adalah jagung untuk konsumsi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor jagung pada Agustus 2023 sebanyak 202,17 ribu ton, naik 611,33% dari catatan pada Juli 2023 sebanyak 28,42 ribu ton.
Sementara itu, dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2022, volume impor jagung pada Agustus 2023 naik 141,98% karena pada Agustus 2022 jumlahnya sebanyak 83,55 ribu ton.
“Impor jagung bulan ini mencapai 202,2 ribu ton atau naik 611,3% dibandingkan bulan lalu,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/9/2023).
BACA JUGA: Emas Naik Tipis Usai Berada di Harga Terendah dalam 3 Minggu
Untuk jenis jagung yang diimpor itu, berdasarkan kode HS 8 digit, terbanyak adalah jenis yang termasuk kode HS 10059081, yakni maize (corn), other than seed, fit for human consumption sebanyak 201,55 ribu ton, naik 630% secara bulanan.
Lalu, yang termasuk kode HS 10059010, yakni popcorn 598,66 ribu kilogram atau turun 25,42% secara bulanan, dan kode HS 10051000, maize (corn), seed sebanyak 20.216 kilogram atau naik 77,85% secara bulanan.
Berdasarkan negara asalnya, impor ini paling banyak dibawa dari Brasil 145,53 ribu ton dari sebelumnya pada bulan lalu tak ada catatan impor dari negara itu. Kemudian, dari Argentina sebanyak 56,34 ribu ton atau naik 125,2% secara bulanan.
Pada Agustus 2023, Indonesia juga mengimpor dari Amerika Serikat sebanyak 214,74 ribu kilogram atau turun 40,79%, Thailand 20 ribu kilogram atau naik 75,95%, dan Afrika Selatan 50,8 ribu kilogram dari sebelumnya tak ada impor dari negara itu.
“Month to month paling banyak kita impor jagung itu berasal dari Brasil, kemudian yang kedua dari Argentina. Ini dua negara asal impor utama jagung kita,” ucap Amalia, melansir CNBC.
(Dist)