BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik ke level 7.780. Pada akhir pekan, IHSG juga ditutup menguat 0,32 persen ke level 7.760.
“IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya setelah inagurasi Presiden kemarin. Level support IHSG diperkirakan antara 7.700-7.730 dan level resist antara 7.800-7.830,” kata Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengutip laporan Radio Republik Indonesia, Senin (21/10/2024).
Kenaikan IHSG pada akhir pekan kemarin, ditopang net buy (beli bersih) oleh investor asing sebesar Rp319 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, TLKM, BBCA, INDF, dan ACES.
Berdasarkan laporan mingguan Bursa Efek Indonesia, IHSG selama sepekan kemarin mengalami kenaikan sebesar 3,18 persen. Rata-rata frekuensi transaksi harian naik 6,73 persen menjadi 1,26 juta kali transaksi.
Kapitalisasi pasar Bursa naik 3,47 persen menjadi Rp12.967 triliun dari Rp12.532 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan meningkat 1,08 persen menjadi 23,35 miliar lembar saham.
Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 1,37 persen. Dari Rp11,08 triliun di pekan sebelumnya menjadi Rp10,92 triliun.
Pergerakan investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp287,06 miliar. Sehingga sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp44,52 triliun.
Sementara pergerakan bursa global, hingga akhir pekan kemarin bervariasi. Indeks saham di Wall Street, Amerika Serikat kompak menguat.
BACA JUGA: Didit Prabowo Curi Perhatian di Pelantikan Prabowo-Gibran
Sedangkan bursa saham di Asia-Pasifik ditutup mayoritas menguat. Di Asia, perekonomian Tiongkok pada triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,6 persen.
“Secara kuartalan, perekonomian Tiongkok tumbuh 0,9 persen. Sedikit di bawah ekspektasi yang memperkirakan kenaikan pertumbuhan sebesar satu persen,” kata Fanny menutup analisisnya.
(Usk)