Iga Swiatek Apresiasi Perlindungan WTA Usai Alami Insiden di Miami Open

Penulis: Budi

Iga Swiatek (Foto: WTA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Petenis peringkat dua dunia, Iga Swiatek mengapresiasi perlindungan yang diberikan oleh WTA usai mengalami gangguan dari seorang penggemar saat menjalani turnamen Miami Open 2025 bulan lalu.

Insiden tersebut terjadi ketika Swiatek tengah menjalani sesi latihan. Seorang pria dilaporkan bersikap agresif dan meneriakkan hinaan, termasuk menyasar keluarganya.

Meski tidak berujung pada ancaman fisik langsung, Swiatek menyebut gangguan tersebut cukup mengganggu konsentrasinya.

“Saya tidak akan menyebutnya ancaman karena memang tidak sampai separah itu. Tapi jelas ada seseorang yang berusaha mengganggu ritme saya,” ujar Swiatek kepada awak media jelang Stuttgart Open 2025.

“Saya tetap berusaha fokus pada dukungan dari penggemar yang positif.”

Swiatek menegaskan pentingnya sistem keamanan dan dukungan yang kini makin diperkuat oleh WTA, menyusul meningkatnya insiden yang melibatkan penggemar terhadap petenis putri.

“Saya merasa dilindungi, dan saya bersyukur untuk itu. Ada orang-orang yang membantu kami merespons dengan cepat dalam situasi seperti itu,” ujarnya.

Kasus yang dialami Swiatek bukan satu-satunya. Sebelumnya, Emma Raducanu juga menjadi korban penguntitan oleh seorang pria yang mendekatinya di berbagai turnamen, termasuk di Dubai, dan bahkan meninggalkan catatan pribadi serta memotretnya diam-diam.

BACA JUGA:

Swiatek dan Sabalenka Masuk di Daftar Puncak Miami Open

Swiatek akan memulai langkahnya di Stuttgart Open pekan ini dengan tekad meraih gelar pertama pada musim 2025. Ia mendapatkan bye di babak pertama dan akan menghadapi pemenang antara Jana Fett atau Donna Vekic di babak kedua.

Setelah menjuarai French Open tahun lalu, Swiatek belum melangkah ke final di musim ini. Meski begitu, ia optimistis dengan progres yang telah dilakukan bersama pelatihnya, Wim Fissette.

“Beberapa bulan terakhir tidak mudah. Setelah musim yang luar biasa, saya merasa jadi sorotan dan setiap langkah dinilai. Tapi target saya sekarang adalah fokus pada pengembangan diri,” jelas Swiatek.

“Di lapangan latihan, semuanya berjalan baik. Sekarang saatnya membawanya ke pertandingan. Orang-orang akan selalu bicara. Kadang, kita hanya perlu mengabaikannya dan terus bekerja,” tukasnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kabupaten Bandung Barat ganti nama
Bandung Barat Terkesan Cuma Nama Arah Mata Angin, Perlukah Diganti?
produksi gabah subang
Subang Lampaui Target Produksi Gabah, Rekor Tertinggi se-Jabar
Dampak Positif dan Negatif AI
Mark Zuckerberg Rekrut Jenius AI Dunia dengan Gaji Rp13 Miliar per Bulan
Sadar Pajak
Sadar Pajak, Bukti Cinta Pada Bangsa dan Negara
Karawang Desa
Pemkab Karawang Wajibkan Transaksi Nontunai di Desa
Berita Lainnya

1

Sinergi Kampus dan Alumni, UIN Bandung Siap Dorong Lulusan Tembus Dunia Kerja Internasional

2

Gunung Semeru Erupsi Tinggi Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Tidak Beraktivitas di Sektor Tenggara Besuk Kobokan

3

Tata Cara Memilih Pemain Untuk Mengisi Skuat Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025

4

Pemkot Bandung Belum Beri Penjelasan Terkait Jual Beli Kursi SPMB, Masih Tunggu APH

5

BMKG Ungkap Hujan di Musim Kemarau Berdampak pada Sektor Pertanian
Headline
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?
Di Tengah Ketegangan dengan Israel Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Di Tengah Ketegangan dengan Israel, Iran Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo
Sampah Monju - Instagram Sekda Jabar Herman Suryatman jpg
Tumpukan Sampah dan Bau Busuk 'Hiasi' Area Monju, Sekda Jabar Panik: "Era pisan!"
Tiga TPA Resmi Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan
Tiga TPA Diduga Lakukan Pelanggaran, KLH Lakukan Penyidikan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.