BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Mantan model Icha Annisa Faradila ingin membersihkan namanya dari tuduhan fitnah yang beralamat kepadanya baru-baru ini setelah meninggalnya Stevie Agnecya.
Ia tiba-tiba mendapat tuduhan sebagai penyebab kematian Stevie Agnecya dengan cara mengirim santet kepada almarhumah. Icha Annisa Faradila ingin mengklarifikasi dan membersihkan namanya dari tuduhan tersebut.
Tuduhan ini bermula dari pernyataan-pernyataan Stevie Agnecya sebelum meninggal. Saat itu, ia yakin bahwa ia mendapat “kiriman” penyakit.
Akibatnya, Icha Annisa Faradila menjadi bulan-bulanan netizen dan media sosialnya penuh dengan serangan dari netizen. Ia kemudian melakukan klarifikasi dan sumpah Al-Qur’an untuk membuktikan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Saat ini, Icha Annisa Faradila hanya ingin nama baiknya kembali bersih seperti sebelumnya. Ia berharap bahwa semua fitnah ini akan berhenti, karena ia tidak melakukan apa yang dituduhkan kepadanya.
BACA JUGA : Mantan Dukun Ria Puspita, Ungkap Kebenaran Kiriman Santet yang Menimpa Stevie Agnecya
Rela Hingga Sumpah Al-Qur’an
Icha Annisa bahkan telah melakukan sumpah Al-Qur’an untuk membuktikan ketulusan dan kebenaran dirinya.
“Nama baik saya kembali lagi, pengin semua fitnahan ini setop, karena memang saya enggak melakukan. Bahkan, saya sampai sumpah Al-Qur’an,” kata Icha mengutip dari akun instagram @lambehofficial.
Bagi Icha Annisa, melakukan sumpah Al-Qur’an adalah langkah tertinggi yang dapat ia lakukan. Ia merasa bahwa melakukan sumpah tersebut bukanlah hal yang mudah, terutama karena saat itu ia sedang hamil.
Ia juga menyarankan kepada netizen untuk langsung bertanya kepada keluarga mendiang Stevie Agnecya mengenai pelaku sebenarnya.
“Tapi saya dengan suka rela bersumpah. Saya siap karena saya enggak melakukan itu. Seharusnya supaya semua sumpah ini dihentikan kalian tuh gampang, tinggal hubungin aja pihak suaminya, tanya sakit apa,” lanjutnya.
Jika netizen tetap menuduhnya sebagai pelaku santet, Icha Annisa Faradila tidak akan segan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Ia berharap bahwa dengan klarifikasi dan sumpah yang telah ia lakukan, tuduhan tersebut dapat berhenti dan namanya kembali bersih dari fitnah yang tidak benar.
(Hafidah Rismayanti/Usk)