BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hari ulang tahun (HUT) ke-24 Kota Cimahi pada Sabtu (21/6/2025) bukan hanya ajang seremonial, tapi juga jadi momen refleksi besar dan proyeksi masa depan kota yang lebih unggul.
Dalam nuansa semarak yang digelar di Alun-Alun Kota Cimahi. Para pemimpin daerah menyampaikan pesan-pesan yang penuh semangat dan arah yang jelas untuk pembangunan berkelanjutan.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan bahwa kolaborasi lintas generasi adalah kunci untuk menaklukkan tantangan kota masa kini dan masa depan. Baginya, energi anak muda dan pengalaman generasi sebelumnya harus dipadukan secara harmonis.
“Tema hari jadi tahun ini sangat relevan. Kolaborasi lintas generasi menjadi kekuatan kita untuk mewujudkan Cimahi yang maju, unggul, dan berkelanjutan,” ujar Ngatiyana penuh semangat.
Dalam peringatan ini, semangat kebersamaan juga terasa kuat. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, menegaskan bahwa perayaan HUT kali ini tidak hanya sekadar meriah, tapi juga efisien dan penuh makna. Konsep “Cimahi Mantap” menjadi roh utama dalam perayaan ini yang berarti Maju, Agamis, Nyaman, Teladan, Aman, dan Produktif.
“HUT tahun ini mengusung semangat Cimahi Mantap dengan konsep perayaan yang efisien namun tetap meriah,” ujar Adhitia yang terkenal akrab dengan kalangan milenial Cimahi.
Baca Juga:
Pemkot Cimahi Gelontorkan Rp2,5 Miliar untuk PJU Dekoratif di Dua Ruas Jalan Utama
Pemerintah Kota Cimahi Memasuki Tahap Akhir Verifikasi Kota Layak Anak (KLA)
KDM Beri Tanggapan
Salah satu momen yang menyita perhatian publik adalah kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dalam sambutannya usai rapat paripurna HUT Kota Cimahi ke-24, Dedi memberikan pujian setinggi langit kepada duet kepemimpinan Ngatiyana dan Adhitia.
Menurutnya, Cimahi mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan era sebelumnya.
“Kita harus mengapresiasi, di era Pa Itoc (mantan Wali Kota Cimahi) dulu relatif bersih dan tertata dan sekarang di era Pa Ngatiyana Cimahi lebih tertata lebih bersih lebih tertata lebih hijau,” ungkap Dedi dengan nada optimistis.
Pernyataan Dedi ini menjadi penegasan bahwa kinerja pemerintah kota tak hanya terlihat dalam data. Tapi juga terasa di lingkungan sehari-hari masyarakat.
Dengan semangat kolaborasi lintas generasi, tata kota yang makin hijau, dan konsep Cimahi Mantap yang inklusif, HUT ke-24 ini terasa lebih dari sekadar selebrasi tahunan.
Ia menjadi simbol harapan baru dan dorongan nyata untuk menjadikan Cimahi sebagai kota yang bukan hanya layak huni. Tetapi juga layak dibanggakan oleh warganya dari semua kalangan.
(Hafidah Rismayanti/_Usk)
