BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hukuman dicabut, Bobotoh akan kembali memenuhi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk mendukung Persib Bandung melawan Dewa United pada laga pekan ke-19 Liga 1 2024/2025.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang penyemangat bagi skuad Maung Bandung, tetapi juga menghadirkan tekanan psikologis bagi tim lawan.
Kembalinya Bobotoh Pasca Hukuman
Bobotoh dilarang hadir di stadion laga kandang selama beberapa bulan terakhir akibat sanksi dari PSSI terkait kerusuhan yang terjadi sebelumnya.
Kini, dengan pencabutan hukuman tersebut, atmosfer khas GBLA kembali menggema. Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyambut positif hal ini.
“Ini akan luar biasa jika stadion bisa terisi penuh, karena tentunya akan menjadi tekanan bagi tim lawan sekaligus menjadi dukungan penuh bagi kami,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (16/1/2025).
BACA JUGA: Persib Sudah Siapkan Rencana Untuk Ganti Peran Nick Kuipers
Motivasi Tambahan Bagi Pemain Persib
Kehadiran ribuan Bobotoh di tribun menjadi suntikan motivasi besar bagi para pemain Persib.
Ciro Alves, salah satu pemain kunci Maung Bandung, mengungkapkan kegembiraannya.
“Saya sangat senang mengenai ini, saya harap tentu besok ada atmosfer yang luar biasa. Karena Bobotoh begitu penting bagi tim ini,” kata Ciro.
Dukungan penuh dari suporter diprediksi akan meningkatkan moral tim dalam mengincar tiga poin.
Tekanan Bagi Dewa United
Sebaliknya, atmosfer GBLA yang dipadati suporter bisa menjadi ujian mental bagi Dewa United.
Sebagai salah satu tim dengan jumlah gol terbanyak di liga, Dewa United datang dengan catatan impresif, tetapi Hodak menegaskan bahwa laga ini tetap menjadi pertarungan yang seimbang.
“Ini menjadi duel tim berkualitas. Kami akan berusaha mendapatkan hasil yang positif demi terus berada di puncak,” tegasnya.
Dengan kembalinya Bobotoh, Persib berupaya memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen.
Dukungan penuh di GBLA diharapkan mampu mengubah tekanan menjadi kemenangan dalam pertandingan yang diprediksi akan berlangsung sengit.
(Magang UIN SGD/Martin Alghiffary-Aak)