Hukum Mati Begal, KontraS: Berpotensi Melanggar HAM

Hukum Mati Begal, Berpotensi Melanggar HAM
Hukum Mati Begal, Berpotensi Melanggar HAM. (Pixabay)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai wacana hukum mati begal yang digaungkan Wali Kota Medan Bobby Nasution berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Penembakan pelaku begal di luar hukum masuk ke dalam extra judicial killing, yang merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM. Hal itu sebagaimana diatur juga dalam UU 39/1999 tentang HAM,” Kata Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya, seperti dikutip, Jakarta, Jum’at, (21/7/2023)

Dimas menegaskan bahwa potensi pelanggaran HAM. Itu jelas. Jika dibiarkan, kata dia, maka penembakan pelaku begal di luar proses hukum adalah pelanggaran terhadap hak hidup dan juga hak untuk diperlakukan secara layak serta hak dipersamakan dalam proses hukum.

Baca Juga : Sayembara Tangkap Begal! Kades di Bekasi Hadiahkan Rp10 Juta

Bila mengacu pada Peraturan Kapolri (Perkap) nomor 1 tahun 2009 tentang Proses Pedoman Penggunaan Senjata Api oleh Kepolisian dengan Perkap nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Tugas, maka polisi harus mempertimbangkan HAM.

“Itu menjelaskan tentang implementasi dan penyelenggaraan tugas oleh kepolisian yang harus selaras dengan nilai hak asasi manusia,” jelasnya.

hukum mati begal, melanggar ham
Hukum mati begal, melanggar ham. (Pixabay)

Hukum mati begal kurang efektif

Selain berpotensi melanggar HAM, Dimas juga menilai wacana hukum mati begal tersebut jika diterapkan tak akan efektif menyelesaikan permasalahan begal.

“Penyelesaian masalah dengan kekerasan, pernah dilakukan pada era orde baru. Salah satunya lewat penembakan misterius (petrus) pada medio 1970-1980an,” Kata Dimas.

Dimas menyebut petrus hanya bisa menekan angka kejahatan sementara. Kultur kekerasan dan tegas, kata dia, sifatnya temporer tidak terbukti bisa menjadi salah satu alternatif atau pemecahan solusi tinggal untuk meredam tingkat kejahatan.

“Efeknya sangat pendek tidak sebanding dengan bentuk-bentuk kerugian yang kemudian timbul,” tuturnya.

Menurut Dimas, solusi dari permasalahan itu harus dicari dengan melihat akar permasalahannya. Dimas mengungkapkan bahwa banyak pelaku begal memutuskan tindak kriminal tersebut karena alasan ekonomi dan lapangan pekerjaan.

Dia menilai seharusnya pemerintah menangani permasalahan tersebut agar angka kejahatan bisa ditekan.

“Faktor yang pertama adalah faktor ekonomi ketersediaan lapangan kerja, keterampilan, atau kesempatan-kesempatan yang sifatnya ekonomi,” ujarnya.

Informasi tambahan, Bobby Nasution sebelumnya menyatakan dukungan kepada polisi untuk melakukan tindakan tegas terhadap aksi kriminal geng motor dan begal sadis yang tidak segan-segan membunuh korban sudah sangat meresahkan.

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
film Thailand terbaru 2024
Film Thailand Terbaru 2024, Ada How To Make Millions Before Grandma Dies
SUKU BUNGA BI
Tren Suku Bunga Tinggi BI: Tantangan dan Peluang bagi Bank Mandiri
anggota DPR judi online
Nama Anggota DPR Pelaku Judi Online Bakal Ketahuan!
Puncak
5 Fakta Pembongkaran Lapak PKL di Puncak Bogor
WhatsApp Image 2024-06-29 at 08.37
Sinergi PLN dan UMKM, Dukung Produksi Teh Berkualitas di Cimaung
Berita Lainnya

1

Fakta Baru Kematian Scott Weiland Diungkap Mantan Istri, Bukan Overdosis!

2

Travis Scott Ditangkap Lantaran Mabuk Berat dan Masuk Tanpa Izin

3

Resesi Seks China Makin Parah, Pemuda Rela Bayar AI Demi Dapat Pasangan

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

BSSN Ngaku Tidak Ada Tata Kelola soal Peretasan PDN, DPR: Kebodohan!
Headline
Paraguay Vs Brazil 1-4 di Copa America 2024
Paraguay Vs Brazil 1-4 di Copa America 2024, Vinicius Junior Bersinar
Kolombia Vs Kosta Rika 3-0 di Copa Amerika
Melangkah ke Perempat Final, Kolombia Vs Kosta Rika 3-0 di Copa Amerika
Foden Kembali Gabung Timnas Inggris
Jelang 16 Besar Euro 2024 Pemain Manchester City Foden Kembali Gabung Timnas Inggris
Buffon Bicara Prediksi Tim Italia di Euro 2024
Legenda Kiper Timnas Italia Buffon Bicara Prediksi Tim Italia di Euro 2024