Hujan Debu Menyebar, WNI di LA Diminta Waspada

WNI di LA Diminta Waspada
Asap dari kebakaran hutan di Los Angeles terlihat membumbung tinggi. Pekatnya asap dapat dilihat dari Wilshire, California . (Dok. KJRI di California

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dampak kebakaran hutan di Los Angeles (LA) Amerika Serikat juga dirasakan warga di wilayah lain. Hujan debu dirasakan semakin menyebar sampai ke Wilshire, California, sehingga Warga Negara Indonesia (WNI) diminta waspada.

“Kami yang berada di pusat kota, asap rasanya sudah mulai tercium. Butiran debu bekas kebakaran seperti hujan rintik-rintik, kita merasakan,” kata Konsul Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di California, Dewi Ratna Asih mengutip Pro3 RRI.

Dewi memastikan dampaknya tidak seperti di LA yang luluh lantak akibat kebakaran hutan. Namun, warga di sekitar Los Angeles seperti Santa Monica bersiaga termasuk juga KJRI meminta WNI dan mahasiswa Indonesia untuk waspada.

“Tadi tengah malam wilayah perbatasan dengan Santa Monica walau belum ada peringatan, mereka siap-siap. Semalam kita sudah kontak mahasiswa dan mereka siaga,” terangnya.

Adapun total WNI di California Selatan antara 17.000 jiwa hingga 20.000 jiwa. Mereka merupakan mahasiswa, pekerja profesional dan menikah dengan warga lokal.

KJRI telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi kebakaran melalui media sosial sejak 7 Januari 2025. Informasi ini juga disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia di California Selatan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk grup WhatsApp komunitas WNI dan pelajar.

BACA JUGA: KJRI Los Angeles Catat 97 WNI Terdampak Kebakaran California

Dewi mengatakan, kebakaran terjadi di delapan titik di Palisades, Eaton, Hurst, Lidia, Sunset, Olivas, Woodley, dan Kenneth. Angin kencang dengan kecepatan hingga 160 km/jam mengakibatkan api sulit dikendalikan dan mengakibatkan kebakaran besar yang menghanguskan banyak kota.

Berdasarkan data terkini, kebakaran ini telah menyebabkan 10 korban jiwa dan memaksa hampir 180.000 penduduk untuk mengungsi. Dewi mengatakan akhir-akhir cuaca di LA kering.

“Tahun ini hujan sangat sedikit kemudian ditambah angin kencang dari semak-semak sehingga api terbang kemana-mana. Kodisi cuaca menyulitkan proses penanganan,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
csm_3
Heri IP Resmi Jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia
image-e9840dcb-fd9e-47eb-80f7-40bfd4ee7f8a-85-2560-1440
Sergio Conceicao Beberkan Masalah AC Milan Usai Ditahan Cagliari 1-1
Agenda Patrick Kluivert
Agenda Patrick Kluivert Hari Ini, Diperkenalkan ke Publik dan Bertemu dengan Skuad Garuda
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba di Indonesia
Tiba di Indonesia, Patrick Kluivert Mulai Belajar Bahasa Indonesia dan Budaya Lokal
mq1
Kebakaran di Los Angeles Terus Meluas, Kerugian Ditaksir Rp 2.400 Triliun
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Pencarian Koin Bikin Rusak Taman, Pj Wali Kota Bandung Minta Aplikasi Dihentikan!

4

Khlorine: Band Baru dengan Single "Kala Batas" : Begini Liriknya!

5

Hujan Debu Menyebar, WNI di LA Diminta Waspada
Headline
Guru di Cianjur Rela Menyebrang Derasnya Arus Sungai
Demi Pengabdian Seorang Guru di Cianjur Rela Menyeberang Derasnya Arus Sungai
Link streaming Venezia vs inter
Link Streaming Venezia Vs Inter Milan Selain Yalla Shoot, Saksikan Aksi Bek Timnas Indonesia Jay Idzes
Gunung Dempo Meletus Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat
Gunung Dempo Meletus Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekat
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 12 Januari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.