HSN 2023, 200 Anggota Ansor-Banser Adakan Kegiatan Beberesih Kota Bandung

Penulis: Budi

Hari Santri Nasional
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Bandung mengadakan kegiatan bersih-bersih Kota Bandung  di Pasar Ulekan Pagarsih.(Foto: Rizky Iman/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Bandung mengadakan kegiatan bersih-bersih Kota Bandung  di Pasar Ulekan Pagarsih.

Kegiatan ini merupakan kegiatan awal dari rangkaian-rangkaian memperingati HSN dan bertujuan untuk mendukung program Pemerintah Kota Bandung dalam menjaga keestetikaan kota.

Ketua Pimpinan Cabang Kota Bandung GP Ansor, Nasrulloh Jamaludin mengatakan, kegiatan bersih-bersih Kota Bandung ini telah direncanakan sejak lama oleh GP Ansor dan Banser Kota Bandung.

“Dalam mendukung program Pemerintah Kota Bandung Ansor dan Banser turut serta dalam menjaga kebersihan kota,” kata Nasrulloh Jamaludin, Rabu (11/10/2023).

BACA JUGA: Aksi Pandawara Group Bersihkan Sungai Citepus Dayeuhkolot

Dalam masa darurat sampah Nasrulloh mengatakan, pihaknya ingin memberikan kontribusi nyata berupa bersih-bersih kota.

“Bandung darurat sampah adalah perhatian kita bersama, dan melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk keberlangsungan lingkungan bersih sebagai organisasi pemuda dan islam, kami memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga kebersihan lingkungan kami, keterlibatan kami dalam Pemerintah Kota Bandung adalah bentuk konkrit dari jihad santri jayakan negeri yang kami pegang teguh,” ungkapnya

Sementara itu, KH. Ahmad Haedar, sebagai perwakilan dari PC NU Kota Bandung, mengatakan, sangat mendukung program ini.

“Pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan kota, kebersihan adalah sebagian dari iman dan tanggung jawab kita semua, kita turut mendukung pembangunan Kota Bandung yang lebih bersih dan sehat, kami yakin bahwa bersama-sama kita dapat menjadikan Kota Bandung lebih bersih dan sehat,” kata KH. Ahmad Haedar.

Kegiatan bersih-bersih Kota Bandung ini diikuti oleh kurang lebih 200 anggota Ansor dan Banser Kota Bandung, serta perwakilan ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Bandung.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tembang SUnda Cigawiran - YouTube DREAMSEA Manuscript
Cigawiran, Warisan Tembang Sunda yang Sarat Nilai Islam
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Konser Reuni Oasis Berhasil, Tapi Kolaborasi dengan Adidas Banjir Kritik dan Drama!
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.