BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah gempuran teknologi pembayaran digital seperti QRIS yang makin merajalela, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea justru bikin pengakuan mengejutkan.
Dalam tayangan program For Your Pagi (FYP) yang dipandu Raffi Ahmad di Trans7, Hotman blak-blakan mengaku masih nyaman menggunakan uang tunai ketimbang metode pembayaran digital. Tayangan ini dikutip pada Kamis (24/4/2025), dan langsung menarik perhatian publik.
Kejadian bermula saat Raffi Ahmad melihat selembar uang Rp100.000 milik Hotman jatuh di studio.
“Nih Bang Hotman duitnya jatuh nih, Rp 100.000 bang, lecek lagi,” ujar Raffi sambil tertawa lepas.
Reaksi Hotman? Bukan marah, tapi justru semakin membuktikan gaya old-school-nya yang khas.
“Lu mau tahu duit gue di kantong nih. Jadi gue itu ke mana-mana bawa duit cash,” ucap Hotman sembari merogoh kantong celananya dan menunjukkan tumpukan uang tunai berbagai pecahan.
Baca Juga:
Hotman Paris Angkat Suara Soal Perceraian Paula Verhoeven dengan Baim Wong
Hotman Akui Gaptek
Pernyataan ini tentu jadi sorotan, apalagi di era cashless society seperti sekarang. Banyak figur publik berlomba-lomba menampilkan citra modern dan melek digital.
Namun Hotman justru mengambil arah sebaliknya. Baginya, metode tunai adalah pilihan utama, bukan karena ingin tampil nyentrik, tapi karena ia belum terbiasa dengan teknologi pembayaran digital.
“Bukannya pamer, ini ada gocengan, 20 ribuan… karena gue itu enggak ngerti cara bayar pakai QRIS. Aku paling gaptek,” kata Hotman Paris, mengundang gelak tawa sekaligus rasa simpatik dari banyak penonton.
Dikenal glamor dengan gaya hidup mewah, koleksi mobil supercar, hingga puluhan asisten pribadi (aspri), Hotman Paris justru menunjukkan sisi autentik dan rendah hati lewat pernyataan ini.
Ia membuktikan bahwa di balik gemerlap penampilan, dirinya tetap memiliki karakter yang jujur dan apa adanya. Bahkan di era serba digital, ia tak sungkan mengakui keterbatasannya.
Fakta bahwa Hotman lebih memilih bawa uang tunai ketimbang belajar menggunakan QRIS menjadi cerminan unik dari generasi senior yang tetap setia pada cara konvensional.
Di sisi lain, ini juga menjadi pengingat bahwa literasi digital masih perlu ditingkatkan secara merata bahkan di kalangan publik figur sekalipun.
Tak hanya sekali ini Hotman Paris mencuri perhatian publik. Sebelumnya, ia juga ramai dibicarakan karena rencananya membangun masjid sebagai bentuk rasa syukur kepada masyarakat. Hingga keterlibatannya dalam berbagai isu hukum yang viral.
(Hafidah Rismayanti/Usk)