Honda Super Cub 50 Disuntik Mati, Gegara Emisi!

Honda Super Cub 50
(Dok.Honda)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Baru-baru ini Honda menyatakan, bakal menghentikan produksi Honda Super Cub 50 pada tahun depan. Keputusan ini berfaktor beberapa alasan, salah satunya adalah regulasi ketat mengenai batas emisi kendaraan di Jepang.

Pemerintah Jepang telah menetapkan aturan baru yang lebih ketat untuk kendaraan bermesin kecil, seperti motor legendaris ini, yang hanya memiliki kapasitas mesin 50cc atau lebih rendah.

Penyebab Suntik Mati Honda Super Cub 50

Memuat Carscoops, Pemerintah Jepang berkomitmen untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor dengan memperkenalkan aturan yang lebih ketat. Kendaraan dengan kapasitas mesin 50cc atau lebih rendah harus dilengkapi dengan konverter katalitik yang lebih efisien untuk memenuhi standar emisi baru.

BACA JUGA: Setting Jam Honda PCX 160 Cara Simpel, Waktu Tetap Akurat

Namun, secara teknis, konverter katalitik ini kurang ideal untuk kendaraan bermesin kecil. Akibatnya, produsen motor seperti Honda harus mempertimbangkan kembali kelayakan produksi model-model seperti Super Cub 50.

Selain itu, penjualan motor ber-CC kecil seperti Honda Super Cub 50 juga mengalami resesi. Menurut data dari Carscoops dan Nikkei Asia, penjualan Super Cub 50 hanya mencapai 92.824 unit pada tahun lalu. Angka ini sangat timpang  dengan periode emasnya di tahun 1982, di mana motor ini terjual hingga 2,78 juta unit dalam setahun. Penurunan ini juga bersebab oleh munculnya motor listrik yang kian populer.

Honda juga sempat merajai sebagai produsen motor bebek. Bahkan, pangsa pasar mereka di segmen ini masih berada di atas 80 persen. Namun, dengan regulasi emisi yang semakin ketat, Honda harus mengambil langkah yang cukup berat dengan menghentikan produksi Super Cub 50.

Sesuai laporan dari Nikkei Asia, untuk membuat motor bermesin kecil yang sesuai dengan undang-undang emisi baru, produsen harus menaikkan harga motor secara signifikan. Diperkirakan, harga motor akan meningkat dari 200.000-300.000 yen (sekitar Rp 20,5 juta – Rp 30,8 juta), yang hampir setara dengan harga motor bebek bermesin 125cc atau lebih. Kenaikan harga ini tentu akan berdampak pada daya tarik konsumen terhadap motor bermesin kecil.

Penerus Super Cub 50

Meskipun Honda akan menghentikan produksi Super Cub 50, mereka masih akan menawarkan varian Super Cub dengan mesin yang lebih besar, seperti Super Cub C125. Selain itu, Honda juga menjual berbagai moped di bawah 50cc, termasuk Cross Cub, skuter Benly, dan CRF50F yang berorientasi pada motorsport junior.

Super Cub C125 adalah salah satu varian dari Super Cub yang masih akan tetap ditawarkan oleh Honda. Motor ini memiliki kapasitas mesin yang lebih besar, yang membuatnya lebih mudah untuk memenuhi standar emisi yang lebih ketat. Selain itu, Super Cub C125 juga menawarkan fitur-fitur modern yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen.

 

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prabowo KPK
Cek Fakta: Prabowo Tidak Akan Bekukan KPK Jika Gagal Tangkap Koruptor dalam 100 Hari!
Isa Zega Umrah
Mufti Anam Kecam Isa Zega Pakai Hijab Saat Umrah: "Penista Agama Harus Ditangkap!"
susu nasional, Inpres persusuan nasional
Kabar Gembira Buat Peternak Sapi Perah, Persusuan Nasional Gunakan Lagi Inpres Era Soeharto
tom lembong korupsi impor gula-10
Kejagung Kantongi 4 Alat Bukti di Sidang Praperadilan Tom Lembong
Yura Yunita Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Yura Yunita Siap Meriahkan Momen Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
Berita Lainnya

1

Supir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pegawai komdigi judi online-9
1 Lagi Buronan Mafia Judol Komdigi Diringkus Polisi!
mahasiswi ITB meninggal
Mahasiswa ITB Tewas Mengenaskan di Parkiran Apartemen Jatinangor!
Pemain Timnas indonesia yang dicoret Shin Tae-yong
Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!
Luka Modric Siap Bantu Mbappe
Portugal Ditahan Imbang Kroasia 1-1, Pasukan Zlatko Dalic Jadi Runner-Up Grup