Edisi Pamungkas Super Cub 50, Ini Alasan Honda Hentikan Produksi Motor Ikonik

honda super cub 50
(Honda Jepang)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Honda telah mengumumkan akan menghentikan produksi sepeda motor legendarisnya, Super Cub 50.

Sebelum motor bebek ikonik ini berakhir, mereka menghadirkan seri pamungkas sebagai yang terakhir. Pabrikan berlogo sayap itu, harus mengeluarkan keputusan ini, lantaran peraturan emisi yang ketat di Jepang.

Di sisi lain, penurunan penjualan motor bebek akibat munculnya motor listrik turut menjadi salah satu penyebab lain, untuk memutuskan menghentikan produksi yang mempercepat penghentian produksi ini.

Memuat Nikkei Asia, penjualan moped di Jepang pada tahun 2023 tercatat hanya mencapai 92.824 unit, jauh menurun daripada dengan angka puncak penjualannya pada tahun 1982 yang mencapai lebih dari 2,78 juta unit.

Meskipun demikian, Honda masih menguasai sekitar 80 persen pangsa pasar moped di Jepang, tetapi tren sudah berubah.

Super Cub 50 Penyumbang Penjualan Terlaris

Super Cub 50 menjadi salah satu model moped terlaris dari Honda yang tercatat telah terjual lebih dari 110 juta unit sejak pertama kali meluncur.

Kehadiran motor ini sangat ikonik di seluruh dunia dan telah menjadi bagian dari sejarah otomotif, namun seiring dengan ketatnya regulasi emisi dan perubahan tren pasar, akhirnya Honda harus menghentikan produksinya.

Jelang penghentian produksinya, Honda merilis Super Cub 50 Final Edition yang memiliki sejumlah perubahan estetika untuk memberikan kesan nostalgia.

BACA JUGA: Honda Siap Bangun Pabrik Motor Listrik hingga Ambisi Besar 2030!

Motor ini hadir dengan warna Bonnie Blue yang teradaptasi dari C50 tahun 1966, memberikan kesan klasik yang sangat kuat. Selain itu, terdapat emblem khusus bertuliskan “Honda 50 Final Edition” pada bagian depan yang menambah nilai historis pada motor ini.

Selain warna yang klasik, Super Cub 50 Final Edition menghadirkan jok dua warna, logo klasik yang terinspirasi dari Super Cub C50 tahun 1966, serta panel instrumen yang bergaya retro. Fitur lain yang menjadi daya tarik motor ini adalah rak belakang, knalpot selongsong rata, dan kunci unik, semuanya menambah kesan vintage yang sangat khas pada edisi terakhir ini.

Spesifikasi 

Dari segi spesifikasi, Super Cub 50 Final Edition mengusung mesin kecil SOHC 49cc, dengan silinder tunggal dan sistem pendinginan udara.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 3,7 dk dan torsi 3,8 Nm, yang dipadukan dengan transmisi manual empat-percepatan. Meskipun performanya tidak terlalu besar, Super Cub 50 Final Edition tetap menawarkan kenyamanan dan pengalaman berkendara yang khas dengan desainnya yang legendaris.

Harga dan Ketersediaan

Honda tidak mengungkapkan jumlah pasti unit Super Cub 50 Final Edition yang akan diproduksi, namun motor ini dipasarkan dalam jumlah terbatas. Untuk harga, Honda membanderol Super Cub 50 Final Edition ini dengan harga 297 ribu yen, atau sekitar Rp31,2 juta.

Dengan hadirnya Super Cub 50 Final Edition, Honda memberikan penghormatan terakhir bagi salah satu motor legendaris mereka yang telah menemani pengendara selama lebih dari 60 tahun. Sebagai penutup kisah panjang Super Cub 50, edisi terakhir ini menjadi koleksi yang sangat berharga bagi para penggemar motor klasik.

 

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 19 Februari 2025
Elena_Rybakina_Paula_Badosa_-_2023_Miami_Open_-_Day_5-DSC_4759
Duel Panas Rybakina vs Badosa Bakal Tersaji di Babak 16 Besar Dubai Tennis Championships 2025
#kaburajadulu, #merantauajadulu
Keponakan Prabowo Usulkan #KaburAjaDulu Diganti #MerantauAjaDulu
Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati
Ini Keputusan ISBI Bandung Terkait Tidak Diizinkannya Teater "Wawancara dengan Mulyono"
Pameran Portofolio UNIBI
Mahasiswa DKV UNIBI Pamerkan Karya Terbaik di Pameran Portofolio "Luminositas"
Berita Lainnya

1

Mahasiswa DKV UNIBI Pamerkan Karya Terbaik di Pameran Portofolio "Luminositas"

2

Link Live Streaming AC Milan vs Feyenoord Liga Champions Selain Yalla Shoot

3

BREAKING NEWS! Kecelakaan Beruntun Mini Bus Terjadi di Jalan Terusan Buah Batu Bandung

4

PP Nomor 6 Tahun 2025: Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji 6 Bulan

5

THR Pengemudi Ojol, Menaker: Pengusaha Sudah Memahami
Headline
Kyle-Walker-Milan-1-900x600
Kyle Walker Komentari Tersingkirnya AC Milan dari Liga Champions
Gempa Guncang Seram Provinsi Maluku Bagian Timur
Gempa Guncang Seram Provinsi Maluku Bagian Timur Magnitudo 5,9
LG9_7834
Joan Mir Ingin Honda Konsisten di MotoGP 2025
Putri KW Melaju ke Final Hong Kong Open
Putri Kusuma Wardani Naik ke Peringkat 12 Dunia Ranking BWF

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.