Heboh Tarif Resiprokal AS, Legislator: Pemerintah Harus Klarifikasi ke Publik

Penulis: Saepul

tarif resiprokal harris turino
(PRI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua kelompok fraksi (kapoksi) PDIP Komisi XI DPR RI Harris Turino menilai, tarif resiprokal yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lebih condong pada alat negosiasi untuk AS agar menyimbangkan neraca perdagangan, bukan keputusan yang bersifat mengikat.

“Hal ini diperkirakan bersifat temporer dan hanya akan digunakan untuk menegosiasikan tarif dagang yang lebih berimbang terhadap mitranya, bukan sebagai keputusan permanen yang akan menyengsarakan rakyat Amerika sendiri pada gilirannya;” kata Harris melansir Antara, Sabtu (05/04/2025).

Ia lantas meminta kepada pemerintah, agar menjelaskan secara transparan kepada publik, sehingga tidak menimbulkan kepanikan berlebih pada pasar uang dan pasar modal.

Di sisi lain, ia juga mendorong pemerintah agar memastikan adanya perlindungan terhadap perusahaan yang terdampak langsung oleh kebijakan Trump.

BACA JUGA:

Respon Kebijakan Tarif Resiprokal AS, RI-Malaysia Lakukan Koordinasi

Ekonomi Lesu, Prabowo Harus Bangun Kepercayaan Rakyat Lewat Reshuffle Kabinet

Harris menilai, instrumen fiskal dapat diamainkan untuk menimalisir risiko kebangkrutan dan PHK massal akibat lonjakan tarif tersebut.

“Jangan sampai perusahaan berjuang sendirian yang bisa berujung pada kebangkrutan dan PHK massal. Instrumen fiskal bisa dimainkan untuk mencegah terjadinya pemburukan yang berkepanjangan,” ucapnya.

Ia pun mendorong pemerintah agar segera mengambil tindakan secara strategis, khusus pada bidang ekonomi dan perdagangan.

“Pengenaan tarif 64 persen terhadap produk Amerika yang masuk ke Indonesia adalah batas tertinggi tarif atas barang impor dari Amerika, dan bukan keseluruhan produk Amerika dikenakan tarif 64 persen,” jelasnya.

Menurutnya, pemerintah dalam waktu dekat perlu melakukan pemetaan data yang lebih akurat.

“Ini hal esensial yang perlu dijelaskan oleh tim negosiator Indonesia ketika membahas tarif secara bilateral dengan pihak Amerika. Kata kuncinya adalah data, bukan sekedar asumsi semata,” katanya.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lewat Adam Przybek, Persib Bandung Lanjutkan Proyek Keseimbangan Tim
Lewat Adam Przybek, Persib Bandung Lanjutkan Proyek Keseimbangan Tim
Usai Gabung Persib, Ramon Tanque Diminta Segera Adaptasi Dengan Skema Tim
Usai Gabung Persib, Ramon Tanque Diminta Segera Adaptasi Dengan Skema Tim
Nick Kuipers Siap Tampil Maksimal
Patok Target Tinggi Usai Gabung Dewa United, Nick Kuipers Siap Tampil Maksimal
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.