Heboh Ibu Siti Poliandri, Target Punya Empat Suami

Penulis: Saepul

foto (net)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Siti pelaku poliandri disebut belum puas hanya memiliki dua suami, yakni Abdul dan Somad. Hal itu diungkap oleh salah satu suaminya Somad.

Wanita yang akrab disapa dengan nama Bu Siti ini, kata Somad, bahkan menargetkan memiliki dua suami yang baru untuk menjadi empat suami.

“Targetnya berapa? dua lagi katanya (Bu Siti),” kata dia.

BACA JUGA: Mahasiswa ITB Meninggal dalam Kecelakaan Uji Coba Drone, Investigasi Dilakukan

Meski terdengar tak wajar mempunyai suami lebih dari satu, Bu Siti menganggap orang yang belum melakukan poliandri disebut tak ‘jago’.

“Itu mah belom jago. Saya mah udah pinter atuh,” ungkap Siti.

Salah satu suami Siti, Abdul mengaku keheranan bisa terpikat pada sang istri. Dirinya pun bertanya-tanya apakah istrinya itu melakukan ajian pelet.

“Akang mau nanya, apa memang bener Akang di pelet,” ucap Abdul.

“Enggak atuh, pelet apa,” jawab Bu Siti.

Abdul juga mengungkap, jika dirinya membicarakan suatu persoalan yang membuat Bu Siti risih akan mengancam meninggalkan dirinya.

“Katanya kalau saya ngobrol yang macem-macem, saya (Siti) mau cari cowok yang lain,” tukas Abdul.

Diberitakan sebelumnya, heboh pengakuan seorang wanita bernama Siti melakukan praktik poliandri memiliki dua suami, Abdul dan Somad.

Tak disangkannya lagi, pasangan poliandri ini hidup satu rumah dengan fasilitas dua kamar tidur. Siti bisa melayani dua suaminya secara bergantian.

“Setiap malam teh bergiliran gitu. Yang satu udah tidur, yang satu belum. Jadi gitu,” kata Siti, dikutip dari kanal YouTube Ki Bungsu Kawangi, pada Minggu (28/5/2023).

Bahkan, Somad salah satu suami Siti mengatakan, menjadi sasaran kemarahan warga karena pasangan poliandri ada di lingkungan warga.

“Biasanya warga yang datang kesini tuh, datangnya cuma nanya marah-marah, sempat mau diusir juga. Tapi mau gimana lagi, kita nggak punya tempat lain lagi,” ungkap Somad.

Pasangan poliandri ini tetap bertahan satu atap, meski mendapatkan penolakan dari warga yang merasa keberatan karena keberadaannya.

“Kita hanya memaksakan diri saja, warga tetap menolak sampai sekarang juga, Karena kata warga, nama kampung kita tercemar gara-gara saya. Kok tercemar, kan saya nggak ngelakuin apa-apa. Ya, karena punya suami dua,” ujar Somad.

BACA JUGA: Menguak Gaya Hidup Mewah Si Kembar, Penipu PO iPhone Viral

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Farhan Lantik Iskandar Zulkarnain Jadi Sekda Kota Bandung, Tiga Tugas Berat Menanti!
Farhan Lantik Iskandar Zulkarnain Jadi Sekda Kota Bandung, Tiga Tugas Berat Menanti!
Dilantik Jadi Sekda, Iskandar Zulkarnain Dapat Tiga PR Utama
Dilantik Jadi Sekda, Iskandar Zulkarnain Dapat Tiga PR Utama
Sekda Definitif Resmi Dilantik, Pemkot Bandung Dapat Dukungan Penuh DPRD
Sekda Definitif Resmi Dilantik, Pemkot Bandung Dapat Dukungan Penuh DPRD
Sah! Iskandar Zulkarnain Jadi Sekretaris Daerah Kota Bandung
Sah! Iskandar Zulkarnain Jadi Sekretaris Daerah Kota Bandung
jemaah haji furada
Puan Ungkap Biang Kerok Calon Jemaah Haji Furada Gagal Berangkat
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil
Headline
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi
Penambangan Nikel Raja Ampat
Respon Penambangan Nikel Raja Ampat, Menpar Dorong Industri Ekstraktif Kedepankan Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya
Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!
jemaah haji indonesia
Suhu Arafah Capai 50 Derajat, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Keluar Tenda Saat Wukuf

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.