BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat sampaikan permintaan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat usai kontingen Jawa Barat meraih gelar juara umum di tiga edisi Pekan Olahraga Nasional (PON) secara beruntun. Ketua Umum KONI Jabar, M. Budiana mengungkapkan permintaan berupa memperbaiki sekaligus membangun sarana prasarana untuk menunjang pembinaan olahraga amatir di Jawa Barat.
Permintaan ini sebenarnya salah satu janji yang disampaikan Pemprov Jawa Barat apabila KONI Jabar mampu mengantarkan kontingen Jawa Barat meraih hattrick juara umum. Hingga akhirnya hal tersebut terwujud. Dimana kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum di PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara dengan raihan 196 medali emas, 163 medali perak, dan 180 medali perunggu.
“Saya selaku Ketua KONI Jawa Barat teringat janji saya ke hadapan pegiat olahraga di Jawa Barat bahwa kalau Jabar Hattrick terwujud maka kita akan menagih janji kepada Gubernur Jawa Barat agar semakin lebih memperhatikan fasilitas atau sarana olahraga untuk pembinaan olahraga amatir di Jawa Barat ini yang berada di bawah naungan KONI Jawa Barat,” ujar Budiana kepada awak media di acara coffee morning pada Jumat pagi, 8 November 2024 di kawasan SOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
Kata Budiana, ada banyak fasilitas olahraga yang harus diperhatikan Pemprov Jabar karena kondisinya semakin memprihatinkan. Seperti salah satunya di kawasan terdekat KONI Jawa Barat, yaitu Sarana Olahraga (SOR) Pajajaran yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Kota Bandung.
Lanjut Budiana, SOR Pajajaran menjadi salah satu area yang paling sering dimanfaatkan oleh para pegiat olahraga amatir di Jawa Barat. SOR Pajajaran juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam cabang olahraga dalam melaksanakan praktik latihan-latihan fisik.
Tidak hanya pada lapangan atletiknya saja, adapula dormitori-dormitori dan lapangan-lapangan latihan indoor yang perlu diperhatikan secara serius. Apalagi untuk asrama atlet yang berlokasi di bagian barat SOR Pajajaran, airnya kotor dan itu membuat atlet merasa kurang nyaman.
“Di Jawa Barat ini yang berada di bawah naungan KONI Jawa barat, satu diantaranya misalnya keberadaan lapangan atau sarana dekat kantor KONI Jawa Barat atau biasanya disebutnya lapangan Atletik Pajajaran gitu ya atau SOR Pajajaran atau tempat-tempat lain,”
“Yang paling penting tentunya bagaimana pak Gubernur atau pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa memenuhi itu, ini semata-mata untuk siapa? semata-mata untuk pembinaan berkelanjutan yang dalam kondisi keterbatasan Alhamdulillah atas amanah bapak Gubernur pada kami juga DPRD Jawa Barat pada kami rasa-rasanya kami sudah bisa memenuhi janji tersebut,”
“Tetapi kalau kemudian dari sisi fasilitas ini sarana olahraga ini semakin dipenuhi dengan baik oleh pemerintah terutama provinsi Jawa Barat maka akan semakin baik juga ke depan pembinaan berkelanjutan, melengkapi pembinaan berkelanjutan yang telah selalu kami lakukan,” terang Budiana.
Ia berharap, perbaikan fasilitas tersebut bisa dilakukan secara menyeluruh. Bahkan lebih baik lagi, apabila Pemprov Jabar kembali membangun sarana olahraga sama seperti SPOrT Jabar, Arcamanik dengan standar yang lebih tinggi pada lokasi lain.
“Untuk saya semua penting itu kan karena ini sudah dari tahun berapa, sudah begitu banyak yang harus direnovasi secara besar, renovasinya sudah bukan menengah lagi udah besar-besaran, seharusnya, mudah-mudahan Pak Gubernur, Pak Ketua Dewan terketuk hatinya untuk memberikan hadiah terbesar bagi keluarga besar olahraga amatir Jawa Barat,”
“Dengan direnovasinya sarana olahraga pajajaran atau didirikannya, direnovasi secara besar-besaran ya, atau didirikan sarana olahraga yang lebih mumpuni di tempat lain misalnya di Arcamanik juga tidak jadi masalah, kami sangat menyambut baik kalau itu bisa mewujud,” tambahnya.
Budiana yakin, dengan perbaikan yang sudah dijanjikan Pemprov Jawa Barat dapat melahirkan prestasi-prestasi membanggakan di ajang yang lebih tinggi. Sebab, dengan fasilitas yang tersedia sebelumnya saja, atlet Jawa Barat bisa menunjukan tajinya. Apalagi prestasi juga bisa cepat didapat saat para atlet mendapat fasilitas penunjang berstandar internasional.
“Ini juga hari ini kita langsung gigi empat, gigi lima dan tim juga ditunjang oleh bidang yang baru itu sudah membuat maping terkait cabor-cabor olimpiade milik Jawa Barat. Mudah-mudahan karena waktunya masih panjang dan masih ada kader kader atlet, dan tidak hanya kaderisasi atlet-atlet junior yang punya prestasi unggul. Mohon doanya semoga kami amanah dalam mewujudkan hal tersebut,” tutup Budiana.
(RF/Usk)