JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menerbitkan hasil sementara pemungutan suara elektronik (e-voting) dalam pemilihan calon ketua umum (caketum) untuk periode kepemimpinan 2025–2030.
Hasil akhir dari prosesi pemilihan, nantinya akan diumumkan dalam Kongres PSI yang dijadwalkan berlangsung pada 19–20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Pelaksana tugas Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menyampaikan bahwa proses pemungutan suara dilakukan mulai 12 hingga 18 Juli 2025.
Dari data sementara, Ronald Aristone Sinaga (Bro Ron), menduduki posisi puncak sementara dalam perolehan suara.
“Saat saya lihat, Bro Ron menempati urutan pertama,” ujar Andy Budiman, Minggu (13/7/2025).
Lalu, posisi kedua ditempati oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo. Sementara itu, nama Agus Mulyono Herlambang berada di urutan ketiga.
BACA JUGA:
Kaesang Jadi Caketum PSI, Eks Kader: Calon Lain Hanya Boneka!
Daftar Jadi Ketum PSI, Bro Ron: Saya Aktivis, Cara Saya Agak Kontroversial!
“Kalau posisi dua ada Mas Kaesang, lalu ketiga Bro Agus,” jelas Andy.
Andy menegaskan bahwa perolehan suara ini belum final dan masih bisa berubah seiring berlangsungnya proses pemungutan suara. Ia tidak menutup kemungkinan akan terjadi pergeseran posisi menjelang penutupan voting.
“Ini baru hasil sementara, belum bisa dipastikan. Bisa saja nanti Mas Kaesang atau Bro Agus menyusul ke posisi atas,” tambahnya.
Dalam Pemilihan Raya PSI kali ini, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat mencapai 187.306 anggota. Hingga Sabtu, 12 Juli 2025, lebih dari 10 ribu anggota telah menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan calon ketua umum tersebut.
“Data ini hasil verifikasi hingga Kamis, 10 Juli pukul 00.00 WIB. Jadi, total ada 187.306 kader yang tercatat berhak memilih,” terang Beny Papa, Sekretaris Steering Committee Kongres PSI.
Beny menjelaskan bahwa proses verifikasi telah dilakukan oleh Tim Data Centre PSI sejak bulan Mei melalui pengiriman pesan WhatsApp. Namun, tidak semua pesan dapat diterima atau terkirim karena beberapa nomor sudah tidak aktif atau karena anggota yang bersangkutan sudah tidak terdaftar lagi.
Mekanisme pemilihan dilakukan secara daring melalui situs resmi vote.psi.id. Sistem ini dibuat agar semua anggota dapat memilih dengan mudah dan aman dari mana pun mereka berada.
“Proses memilih sangat sederhana, dan kami mendorong seluruh anggota yang telah terverifikasi untuk menggunakan hak pilihnya sebelum 18 Juli pukul 00.00 WIB,” tegas Beny.
Pengumuman resmi hasil Pemilihan Raya akan dilakukan dalam Kongres PSI mendatang di Solo, yang juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh nasional lainnya.
(Saepul)