Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024 Kota Bandung Dapil 1, PKS di Posisi Puncak

Hasil Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kota Bandung Dapil 1.
Hasil Rekapitulasi Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Kota Bandung Dapil 1.(Rizky Iman/Teropongmedia.id)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil pemilu 2024 tingkat kota Bandung di Hotel Grand Pasundan sejak Jumat (1/3/2024) hingga Senin (4/3/2024).

Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi tersebut, untuk daerah pemilihan Kota Bandung satu atau Dapil 1 yang di dalamnya terdapat wilayah pusat pemerintahan kota Bandung, yakni Sumur Bandung, Coblong, Cidadap, Bandung Wetan, Cibeunying Kidul, dan Cibeunying Kaler, didapatkan delapan kursi dan telah dilakukan penghitungan suara melalui metode Sainte Lague, hasilnya ialah PKS meraih dua kursi di dapil ini.

PKS memperoleh suara tertinggi di dapil ini dengan 16.058 suara, Gerindra 11.264 suara, Golkar 7744 suara, PDIP 7580 suara, PSI 4851 suara, Demokrat 4132 suara, dan PKB 4143 suara.

Adapun tokoh-tokoh berdasar perhitungan sainte lague, didapatkan antara lain Eko Kurnianto (PKS) memperoleh 16.185 suara di kursi pertama, kursi kedua Kurnia Solihat (Gerindra) dengan 11.313 suara, ketiga Radea Respati (Golkar) dengan 8582 suara, keempat Riantono (PDIP) dengan 4212 suara,

Kelima Iman Lestariyono (PKS) dengan 7143 suara, keenam Erick Darmadjaya (PSI) dengan 3699 suara, ketujuh Mochammad Ulan Surlan (PKB) dengan 3934 suara, dan terakhir Charles Andrianto (Demokrat) dengan 2580 suara.

Ketua KPU Kota Bandung, Wenti Frihadianti, mengaku bersyukur atas lancarnya kegiatan pleno ini.

BACA JUGA: Ketua DPR RI Puan Maharani Absen pada Rapat Usulan Hak Angket

Ia menyebut semua ini terselenggara atas kinerja semua pihak termasuk TNI dan Polri yang telah menjaga kondusifitas sejak dimulainya pemilu 2024.

“Alhamdulillah kegiatan rapat pleno ini tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan selama lima hari walau di hari pertama kami hanya bisa melaksanakan untuk lima kecamatan, kemudian hari berikutnya bertambah delapan kecamatan dan bertambah lagi 11 kecamatan hingga di akhir ada empat kecamatan,” kata Wenti Frihadianti, Rabu, (6/3/2024).

Saat disinggung soal adanya protes apakah bisa berpengaruh pada penetapan, Wenti menegaskan, ada tahapannya sampai tingkat lebih tinggi, yakni KPU Jabar da pusat.

“Nanti kan ada penyelesaian di tingkat kota, provinsi, dan pusat. Kalau gugatan-gugatan penting itu nanti ke MK. Kami juga kan ada perbaikan-perbaikan waktu kemarin, sambil berkembang di dalam forum untuk lakukan perbaikan,” imbuhnya.

 

(Rizky Iman/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rachmat Irianto Tetap Tegar
Bojan Hodak Minta Rachmat Irianto Tetap Tegar Atas Kepergian Bejo Sugiantoro
Swasembada energi
2 Tokoh Pendorong Swasembada energi dan Buadaya di Wilayah Jawa Barat
Anime Isekai
Rahasia Kesuksesan di Balik Populernya Anime Isekai
Pria menyandera lansia
Pria di Palu Sandera Lansia, Pelaku Diduga Pencuri Kambing
bos ruko tewas dicor
Bos Ruko di Jakarta Timur Tewas Dicor
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia

4

Kulineran di Bandung? Ini 5 Street Food yang Wajib Kamu Datangi

5

Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
Headline
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
Pemkot Bandung Bakal Rubah Langkah Pasar Murah Agar Tepat Sasaran
55 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah Terjadi di Kampung Margamulya Tasikmalaya
90 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Kampung Margamulya Tasikmalaya
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.