Karya Penyandang Disabilitas Bandung Sukses Jajaki Pasar Eropa

foto (dok/Kemensos)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Seorang Penyandang Disabilitas asal Bandung, Uwes Kurni (36), berhasil membuat kerajinan dari olahan bambu menjadi karya kelas dunia.

Olahan bambu hasil karya pria yang akrab disapa Aweng ini memproduksi produk tempat minum atau tumbler yang sukses menembus pangsa pasar Eropa tepatnya berada di Swedia.

Aweng merupakan jebolan dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang. Melalui UPT milik Kemensos ini, ia mendapatkan berbagai bantuan.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Segera Daftarkan Masjid Al Jabbar Jadi OVN

“Kami sudah diasesmen untuk dapat bantuan alat-alat produksi, seperti mesin grafir, las dan mesin amplas. Teman-teman juga diberikan tempat tinggal sementara di BBPPKS Lembang,” kata Aweng.

Ia juga tergabung dalam ranah kreatif bernama Planet Kreatif Disabilitas yang dibina oleh BBPPKS Lembang.

Karya dari Aweng dapat dilihat melalui Sentra Kreasi Atensi (SKA) Bale Lembang.

Ska Bale Lembang yang dibangun sejak Februari 2023 ini sebagai wujud komitmen bersama dalam memberikan layanan sosial kepada PM.

“Jika ada komitmen bersama, maka bisa terwujud. Sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini bahwa fungsi balai-balai tidak hanya menjadi penyelenggara kediklatan, tetapi juga sekaligus menjadi pusat pemberian layanan sosial kepada masyarakat, termasuk pemberdayaan di dalamnya,” jelas Harry Hikmat saat mengunjungi Soft Launching SKA Bale Lembang, Minggu (19/3).

Seorang dengan hal tersebut, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian Sosial, Suhadi Lili  mengatakan, pengelolaan SKA harus tetap berjalan.

Dia menekankan,  PM bisa berguna jika PM mampu mandiri secara ekonomi dan pemberdayaan. Ia pun menyambut baik upaya pengembangan SKA Bale Lembang.

Pemberdayaan bagi Aweng dan teman-teman lainnya yang tergabung dalam Komunitas Planet Kreatif Disabilitas ini menjadi wujud upaya pemberdayaan kelompok rentan Kolaborasi antara Kemensos dan Pemerintah Daerah.

Tak hanya sampai di situ, BBPPKS Lembang juga memiliki desa-desa binaan yang hasil karyanya bisa didorong masuk ke SKA untuk dipasarkan. Harry menyebutkan ini bisa menjadi bentuk dukungan pemberdayaan.

Dengan begitu, fasilitas BBPPKS dapat dimanfaatkan sebagai pemberdayaan.

Terlebih Pelayanan kepada kelompok rentan yang bersifat residensial (tinggal di balai) memungkinkan untuk digunakan sambil berjalannya upaya pemberdayaan. Fasilitas ini bisa digunakan sampai PM mampu mandiri secara ekonomi.

Aweng mengaku selama menggeluti usahanya memperoleh banyak teman baru, saudara baru dan pengalaman baru. Kini, dirinya bisa memenuhi kehidupannya tanpa mengandalkan keluarga.

“Jadi sekarang saya bisa usaha sendiri, cari uang sendiri, tidak bergantung dengan keluarga. Tentunya ini bukti kami menjual karya, bukan iba,” tutup Aweng.

BACA JUGA: Ikuti Mudik Lebaran Gratis 2023 Pemprov DKI Jakarta, Ini Syaratnya

(Saepul/Dist) 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva