BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Timnas Voli Putra Indonesia harus menerima hasil kurang memuaskan pada lanjutan penyisihan Grup D Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Menghadapi Argentina di Jiangmen Sports Center, China, Senin (25/8/2025), Garuda Muda takluk setelah melewati laga lima set dengan skor 2-3 (25-23, 25-27, 25-23, 20-25, 13-15).
Indonesia sebenarnya memulai pertandingan dengan baik. Meski sempat mendapat tekanan dari serangan Fausto Diaz dan Leonardo Herbsommer, spike keras Darda Muhammad dan aksi Dawuda Alaihimas Salam membuat Indonesia bisa membalikkan keadaan. Momentum positif ditutup dengan spike error Diaz yang memastikan kemenangan 25-23 di set pertama.
Memasuki set kedua, Indonesia kembali unggul di awal. Namun servis error Muhammad Haikal Hidayatullah memberi peluang Argentina untuk menyamakan skor. Serangan Inaki Ramos membuat pertahanan Indonesia goyah hingga tertinggal tiga angka. Indonesia sempat mengejar melalui permainan tenang Haikal, Dawuda, dan masuknya Muhamad Reyhan. Sayangnya, kesalahan saat menerima servis Sanchez Thomas membuat Argentina menjauh. Pertarungan sengit berlanjut hingga deuce, sebelum Argentina akhirnya merebut set kedua 27-25.
Set ketiga berjalan ketat. Argentina tampil solid dan menekan sejak awal. Namun serangan Bagas Wijanarko yang didukung Darda dan Galang mampu menjaga perlawanan Indonesia. Set ini akhirnya menjadi milik Indonesia setelah serve error Gino Andres Bevilacqua Rojas menutup skor 25-23.
BACA JUGA:
Hasil FIVB U21: Timnas Voli Putra Indonesia Takluk 0-3 dari Italia di Jiangmen
Hasil FIVB U21: Timnas Voli Putra Indonesia Raih Kemenangan Perdana Usai Bekuk Tunisia 3-1
Ketegangan semakin terasa pada set keempat. Kedua tim saling berbagi angka hingga enam kali. Argentina kemudian unggul setelah Dawuda melakukan attack error. Meski terus memberikan perlawanan, Garuda Muda gagal mengejar ketertinggalan dan harus menyerah 20-25.
Set penentuan menjadi ujian mental bagi kedua tim. Indonesia sempat memimpin setelah spike Diaz keluar lapangan. Namun Argentina bangkit perlahan, memanfaatkan kesalahan sendiri dari para pemain Indonesia. Blok Darda sempat menyamakan skor 9-9, dan pertandingan berlangsung ketat hingga poin krusial. Argentina lebih dulu meraih match point, namun spike Dawuda sempat memperpanjang asa Indonesia. Sayangnya, blok yang kurang sempurna dari Imam Ahmad Faisal membuat Argentina menutup laga 15-13.
Meski kalah, Dawuda Alaihimas Salam tampil gemilang sebagai top skor dengan torehan 30 poin.
(Haqi/Budis)