BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Daerah Kerja (Daker) Makkah mulai mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan jemaah, Pada hari kelima masa operasional haji.
Sebanyak 573 petugas yang terbagi di Kantor Daker, 11 Sektor, dan satu sektor khusus Masjidil Haram telah mulai siaga di pos layanan mereka masing-masing.
“Pastikan seluruh hak jemaah di Kota Makkah ini dapat terpenuhi,” tegas Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam saat memimpin Rapat Persiapan Operasional Daker Makkah, mengutip kemenag, Jumat (17/5/2024).
Pada pertemuan tersebut, hadir Kepala Daker Makkah Khalilurahman, Sekretaris Daker Makkah Tawabbudin, Kabid Konsumsi PPIH Arab Saudi Sutikno, Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni, dan Kabid Akomodasi PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Seksi (Kasi) Layanan Daker Makkah dan Ketua Sektor ini, Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam meminta pemeriksaan menyeluruh terhadap semua layanan secara detail
“Untuk seluruh Ketua Sektor, saya minta pelajari juga kontrak yang telah dibuat tim akomodasi dengan penyedia hotel,” pesan Nasrullah.
Khalilurahman, Kepala Daker Makkah, mengumumkan bahwa perjalanan jemaah dari Madinah menuju Makkah akan dimulai pada tanggal 20 Mei 2024.
“Berdasarkan jadwal, jemaah akan mulai masuk Makkah pada 20 Mei 2024 malam,” tutur Khalilurahman.
Pihaknya akan menyelesaikan persiapan untuk semua layanan, termasuk akomodasi, konsumsi, serta transportasi bus shalawat.
Bahkan, akan dilakukan pengecekan terhadap kesiapan layanan bimbingan ibadah.
Hal demikian, karena semua ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji dilakukan di Makkah.
Khalil, panggilan akrabnya, juga menyatakan bahwa semangat untuk memberikan pelayanan yang ramah kepada lansia akan menjadi ciri khas dalam pelayanan di Makkah.
BACA JUGA: Jemaah Disabilitas Netra Menunggu 14 Tahun untuk Melaksanakn Ibadah Haji
Khalil menjelaskan bahwa mereka akan menyiapkan layanan yang ramah terhadap lansia.
Hal ini termasuk kebijakan penempatan di hotel, penyediaan bus low deck untuk jemaah haji lansia dan disabilitas, serta persiapan pembimbing ibadah di sektor maupun daker.
(Vini/Usk)